Breaking News:

Tips Kesehatan

Kebersihan Organ Intim yang Buruk Jadi Penyebab Terbesar Kena Kanker Serviks, Simak Penjelasannya

Kanker serviks adalah jenis kanker paling umum keempat untuk wanita di seluruh dunia, tetapi juga salah satu jenis kanker yang paling dapat dicegah.

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Xpose.ie
Ilustrasi kanker serviks - Kebersihan Organ Intim yang Buruk Jadi Penyebab Terbesar Kena Kanker Serviks, Simak Penjelasannya 

TRIBUNWOW.COM - Kanker serviks menjadi beban kesehatan bagi kaum hawa.

Kanker serviks adalah jenis kanker paling umum keempat untuk wanita di seluruh dunia, tetapi juga salah satu jenis kanker yang paling dapat dicegah.

Sebagian besar kasus kanker serviks disebabkan oleh human papillomavirus (HPV) yang ditularkan secara seksual.

Dikutip TribunWow.com dari Boldsky, menurut data yang dirilis pada 2018 oleh HPV Center, di India, kanker serviks adalah jenis kanker paling umum kedua di antara wanita.

Baca juga: 6 Tips Jaga Kesehatan Organ Intim agar Terhindar dari Kanker Serviks, Jangan Berlebihan Makan Pedas

Diperkirakan sekitar 160 juta wanita berusia antara 30 dan 59 tahun berisiko tinggi terkena penyakit ini.

Hal tersebut banyak berkaitan dengan faktor lingkungan dan gaya hidup.

Terlihat bahwa negara dengan indeks sosio-demografi rendah memiliki jumlah perempuan yang mengalami trauma kanker serviks yang tinggi.

Faktor-faktor mulai dari terlibat dalam hubungan seks tanpa kondom, penyakit menular seksual, kurangnya kebersihan saat menstruasi, klamidia, sistem kekebalan tubuh yang lemah, merokok, dapat menjadi kemungkinan penyebabnya.

Kurangnya skrining secara teratur juga memiliki peran besar untuk menghentikan permulaan penyakit yang bisa mematikan ini.

Karena kanker serviks mungkin membutuhkan waktu 20 tahun atau lebih untuk berkembang setelah infeksi HPV.

Cara terbaik untuk mencegah kanker ini adalah dengan divaksinasi dan mencoba menjaga kebersihan intim yang benar.

Perkembangan kanker serviks adalah proses bertahap dimana neoplasia intra-epitel serviks berkembang di serviks dan berkembang menjadi bentuk karsinoma invasif dan metastatik.

Bukti yang berkembang menunjukkan bahwa mikroba, human papillomavirus (HPV), dan sistem kekebalan berinteraksi erat satu sama lain untuk mengatur homeostasis lingkungan vagina dan kesehatan saluran genital bawah wanita.

Baca juga: Kebiasaan-kebiasaan yang Bisa Merusak Perawatan Kulit, Tidur Malam hingga Bersihkan Make Up

Strain mikroba vagina yang bermanfaat seperti lactobacilli memainkan peran pelindung dalam karsinogenesis serviks setelah infeksi HPV.

Area intim wanita sensitif dan lebih rentan terhadap infeksi.

Ini memiliki pH asam (berkisar antara 3,8 hingga 4,5), yang membantu menjaga bakteri baik (seperti lactobacilli) tetap sehat dan bakteri jahat dalam pemeriksaan.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Kanker ServiksVaginaSeksualMenstruasiTribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved