Terkini Internasional
Jelaskan Dubes Indonesia Tak Perlu Ditarik dari Prancis, Pakar HI: Kalau Tak Ada Respons, Malu Juga
Pakar hukum internasional Hikmahanto Juwana menjelaskan kemungkinan yang dapat terjadi dalam hubungan bilateral Indonesia-Prancis.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Bahkan kalau misalnya mau, setelah memanggil dubes kita, kita memperkecil misi diplomatik kita di Prancis, itu juga salah satu upaya sampai pemutusan hubungan antarnegara," singgung Hikmahanto.
"Tapi 'kan kita enggak punya masalah sebenarnya secara bilateral antara Indonesia dengan Prancis," lanjutnya.
Hikmahanto tidak menampik langkah tersebut dapat dilakukan.
"Tapi pertanyaan paling penting untuk kita adalah apakah efektif untuk Presiden Macron untuk meminta maaf dan mencabut pernyataan-pernyataannya," singgungnya.
Lihat videonya mulai menit 5.00:
Babe Haikal Dorong Jokowi Pulangkan Dubes Prancis
Buntut sikap kontroversi dari Presiden Prancis Emmanuel Macron semakin panjang dan masih ramai jadi sorotan.
Dilansir TribunWow.com, banyak negara Islam di dunia yang mengecam Macron karena dianggap sudah menghina Nabi Muhammad.
Penceramah sekaligus juru bicara PA 212, Ustaz Haikal Hassan atau Babe Haikal menilai apa yang dilakukan oleh Macron sangat menyinggung umat muslim di dunia.
Baca juga: Akui Kedekatan Jokowi dengan Macron, Pakar Hukum Internasional Sarankan Kontak Presiden Prancis
Baca juga: Telpon Presiden Prancis, Putra Mahkota Abu Dhabi: Nabi Muhammad Tak Ada Hubungan dengan Kekerasan
Oleh karenanya, Babe Haikal meminta kepada pemerintah Indonesia melalui Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bisa mengambil tindakan nyata sebagai bagian dari kecaman tersebut.
Satu di antaranya adalah dengan cara memulangkan duta besar Prancis yang ada di Indonesia.
Hal itu diungkapannya dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam 'tvOne', Senin (2/11/2020).
"Mari kita dorong bersama-sama Presiden Jokowi memulangkan duta besar (Prancis). Ini bagian dari kecaman," ujar Babe Haikal.