Terkini Daerah
Kronologi Pria Rampok Fame Hotel, Duduk di Lobi Amati Situasi Lalu Todongkan Senjata ke Resepsionis
Polisi menggelar olah TKP terkait kasus pria pembawa senjata berbentuk pistol yang diacungkan di kawasan Gading Serpong, Kelapa Dua.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Aparat kepolisian sektor Kelapa Dua menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus pria pembawa senjata berbentuk pistol yang diacungkan di kawasan Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Jumat (30/10/2020).
TribunJakarta.com mengikuti olah TKP tersebut yang juga dihadiri langsung oleh tersangka, berinisial SD (40).
Karena SD diduga mengidap gangguan jiwa, aparat tidak meminta SD untuk menunjukkan ulang aksi koboinya itu secara langsung, melainkan hanya memberikan petunjuk dari dalam mobil.
Baca juga: Detik-detik Pecatan Polisi Tikam Ustaz saat Ceramah, Bawa Pisau Lalu Menyelinap Lewat Jendela Masjid
Baca juga: Pria Berlumuran Darah Kepergok Menyeberang Jembatan Tengah Malam, Ternyata Pelaku Pembunuhan
Aparat Unit Reskrim Polsek Kelapa Dua, memulai olah TKP dari Rumah Sakit Bethsaida, seperti hendak menunjukkan pergerakan awal SD.
Setelah itu, SD yang diperagakan aparat, bergerak masuk ke dalam Fame Hotel yang bersebelahan dengan Rumah Sakit Bethsaida.
Aparat menggambarkan bahwa SD sempat duduk di kursi lobi dan memperhatikan sekitar.
Tiba-tiba SD yang berperawakan tinggi besar itu, bergerak menuju resepsionis dan menodongkan senjata berbentuk pistol ke arah pinggul resepsionis sambil meminta sejumlah uang.
Petugas hotel pun memeragakan pemberian uang kepada SD yang belakangan diketahui jumlahnya mencapai jutaan rupiah.
Perampokan itu berlangsung saat situasi lobi hotel dalam keadaan sepi.
Dari Fame Hotel, SD langsung ke luar, masih dengan menenteng senjata berbentuk pistol menuju Giant, yang persis bersebelahan dengan Fame Hotels.
Di depan Giant, massa pengunjung geger dan mengepung SD yang diketahui habis merampok hotel itu.
Merasa terhimpit, SD mengacungkan senjata yang dibawanya ke arah udara dan membuat massa berhamburan.
SD pun melarikan diri ke arah bagian belakang Giant dan masuk ke dalam sebuah ruangan semacam gudang.
Dia membuka jaket yang dikenakannya dan dimasukkan ke dalam tas jinjing termasuk uang dan senjatanya.
Seperti berusaha mengelabui massa, penampilannya berubah usai melepas jaket dan melepas bawannya, termasuk senjata.