Terkini Daerah
10 Pelaku Rudapaksa Seorang Siswi SMP di Buleleng Tak Saling Kenal, Ikut-ikutan Pelaku Pertama
Pihak kepolisian mengatakan, dari total 10 tersangka rudapaksa, pelaku satu dan pelaku lainnya tidak saling mengenal.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Jika memang benar prostitusi, maka para pelaku tetap terjerat hukuman lantaran korban masih di bawah umur.
“Belum ada mengarah kesana. Kalau pun benar (jual diri,red) mengingat korban masih di bawah umur, para pelaku tetap dijerat hukum," kata Sumarjaya.
Ia menegaskan lagi bahwa pihaknya belum bisa menyelidiki lebih lanjut kasus ini.
Pasalnya, korban masih mengalami trauma hebat.
"Sampai saat ini kami belum bisa menggali keterangan lebih lanjut, karena korban masih ditangani oleh pihak psikolog,” imbuhnya.
Tak Fokus saat Berkomunikasi
Korban sendiri kini mengalami depresi dan trauma, hingga menyebabkan yang bersangkutan tidak fokus saat diajak berkomunikasi.
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (20/10/2020), korban diketahui telah mendapatkan pendampingan dari psikiater.
Fakta itu diungkapkan oleh Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya.
Iptu Sumarjaya menjelaskan, korban sudah bisa diajak berbincang-bincang, namun jawaban korban masih belum fokus.
"Sudah bisa diajak komunikasi tapi ngalor ngidul," kata Sumarjaya daat dihubungi, Selasa (20/10/2020).
"Berdasarkan keterangan awal diduga pelaku 10 orang dengan lima TKP."
Sumarjaya mengatakan, pihak kepolisian hingga kini masih memburu para pelaku yang telah melakukan tindakan cabul terhadap korban. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul Seorang Siswi SMP Diduga Diperkosa 10 Temannya, Korban Mengalami Depresi dan Tribun Bali dengan judul Siswi SMP Buleleng Ngaku Disetubuhi 10 Pelaku di Lokasi Berbeda dan Berawal dari Kehabisan Bensin, Siswi SMP Buleleng Dirudapaksa 10 Orang, Pacar Jadi Pelaku Pertama