Terkini Daerah
Gadis 19 Tahun Gantung Diri soal Asmara, Sepupu Ungkap Kegiatan Sebelumnya: Ke Warung Beli Obat
Seorang gadis Syira Aryani alias SA (19) ditemukan tewas tergantung di kamar mandi rumahnya pada Senin (26/10/2020).
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Seorang gadis Syira Aryani alias SA (19) ditemukan tewas tergantung di kamar mandi rumahnya pada Senin (26/10/2020).
Gadis tersebut tinggal bersama kakak perempuannya, Siti (24) di Jalan AKBP H Umar Lorong Sepakat, Kelurahan Ario Kemuning, Kecamatan Kemuning Palembang, Sumatera Selatan.
Dilansir TribunWow.com, diketahui SA sehari-hari bekerja menjadi penjual kopi di pasar bersama sepupunya, Sap (38).
Baca juga: 4 Fakta Tewasnya Andhi Novalia Staf KPU Wonogiri di Kamar Hotel, Tak Ditemukan Tanda Penganiayaan
Dalam tayangan kanal YouTube Tribun Sumsel, sepupu SA, Dilla (47) mengungkapkan kejadian sehari sebelum korban tewas gantung diri.
Ia menyebutkan sebelumnya korban dalam kondisi sakit.
"Demam, semalam dia itu demam," ungkap Dilla.
SA juga sempat pergi ke warung yang ada di dekat rumahnya untuk membeli obat dan kebutuhan lainnya.
Melihat tingkahnya yang seperti biasa, Dilla menyebut warga tidak menduga akan ada kejadian tragis seperti ini.
"Tadi katanya ke warung, masih cerita. Beli telur, beli obat maag. Masih sempat cerita ngobrol-ngobrol dengan warga yang di sana," ungkap Dilla.
Dikutip dari TribunSumsel.com, diketahui korban sempat cekcok dengan sang kakak.
Hal itu disebabkan Siti tidak merestui hubungan SA dengan kekasihnya.
Sehari sebelum kejadian, terjadi lagi perdebatan di antara kakak beradik tersebut.
Siti menegur adiknya yang dikunjungi sang kekasih karena tengah sakit.
"Semalam dia (korban) ditegur lagi sama kakaknya karena cowoknya membesuk ke kontrakan," ungkap Dilla.
"Jadi sama kakak perempuannya, HP dia disita. Supaya tidak bisa menelepon ke pria itu," ujarnya.
Baca juga: Kronologi Penemuan Jenazah Wanita di Bandung, Tetangga Dengar Teriakan Astagfirullahaladzim
Kronologi Penemuan Jenazah
Menurut sepupu korban, Sap (38), korban ditemukan tergantung di atas bak kamar mandi dengan seutas kain gendongan.
"Tubuhnya sudah tergantung persis di atas bak kamar mandi," kata Sap.
Ia menyebutkan awalnya muncul kecurigaan saat melihat ada sandal di depan pintu, tetapi saat dipanggil tidak ada orang menyahut.
Sap membenarkan sehari sebelum kejadian SA sedang merasa sakit sehingga izin tidak berangkat kerja.
"Dia (korban) sudah hampir setahun ini kerja sama saya. Dia bantu saya jualan kopi di pasar pagi km 5," papar Sap.
"Kemarin dia masih jualan. Tapi hari ini izin karena lagi sakit. Jadi niat saya datang ke sini karena mau besuk dia," lanjutnya.
Merasa curiga, Sap menghubungi Siti dan memintanya segera pulang.
"Karena Siti (kakak perempuan korban) ada kunci cadangan, jadi saya suruh cepat pulang. Selanjutnya kami buka pintu depan sama-sama," jelasnya.
Namun keduanya tidak menemukan SA di ruang depan atau di dalam kamar.
Sap dan Siti menjadi curiga saat melihat pintu kamar mandi tampak terkunci dari dalam.
"Ya, kami putuskan untuk dobrak saja pintu kamar mandi," ungkap Sap.
Keduanya segera terkejut dan terduduk lemas saat melihat sang adik sudah tewas tergantung.
Mereka berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.
Tidak lama kemudian polisi datang untuk mengevakuasi jenazah korban.
Baca juga: 4 Fakta Penemuan Mayat Tanpa Busana di Hutan Jati Mojokerto, Saksi Gemetaran saat Lihat Jenazah
Keterangan Polisi
Dikutip dari Kompas.com, Kanit Reskrim Polsek Kemuning Iptu Arlan Hidayat mengonfirmasi kejadian tersebut.
Saat itu Siti dan Sap merasa curiga merasa curiga dengan kondisi rumah yang tertutup dan membuka pintu dengan kunci cadangan.
"Saat mengecek kamar mandi, kakak korban curiga karena pintu dikunci. Kemudian pintu kamar mandi dibuka paksa dan ditemukan korban sudah tewas tergantung dengan kain," kata Arlan Hidayat.
Ia juga mengonfirmasi keterangan keluarga SA yang ditetapkan sebagai saksi.
"Hasil pemeriksaan para saksi, diduga karena hubungan asmara korban yang tak direstui oleh orangtua dan kakaknya sehingga nekat bunuh diri, jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga," kata Arlan.
Lihat videonya mulai dari awal:
(TribunWow.com/Brigitta)
Sebagian artikel ini diolah dari TribunSumsel.com dengan judul Hape Disita Kakak tak Bisa Telepon Pacar, Gadis Muda di Palembang Gantung Diri Pakai Kain Gendong dan Kompas.com dengan judul Hubungan Asmara Tak Direstui, Gadis Penjual Kopi Nekat Gantung Diri.