Breaking News:

Terkini Daerah

Tertangkap Bawa Sabu 16 Kg, Oknum Komisaris Polisi di Riau Berperan Jadi Pengawal Bandar Narkoba

Kapolda Riau menyebut oknum-oknum aparat kerap diminta pengedar narkoba untuk membantu mengawal peredaran barang haram tersebut.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Kolase (Dok. istimewa via Kompas.com) dan (YouTube Tribun Pekanbaru Official)
Detik-detik penangkapan oknum perwira polisi dan seorang rekan sesama kurir sabu di Jalan Soekarno Hatta, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (23/10/2020) malam sekitar pukul 19.00 WIB. dan barang bukti yang diamankan dari pelaku (kanan) 

TRIBUNWOW.COM - Memiliki posisi yang cukup tinggi di tubuh Polri, yakni seorang Komisaris Polisi (Kompol), Imam Zaidi (55) justru tertangkap basah membawa sabu seberat 16 kilogram bersama seorang pelaku lain.

Pria yang tergolong perwira menengah (pamen) itu diberondong tembakan oleh polisi ketika mencoba kabur dari kejaran.

Seusai berhasil menangkap Imam Zaidi, Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Efendi menyebut, para oknum aparat memang kerap diincar oleh bandar guna mengamankan peredaran narkoba.

Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Efendi di acara SAPA INDONESIA MALAM, Minggu (25/10/2020). Irjen Agung menceritakan soal keterlibatan Kompol IZ dalam kasus sabu.
Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Efendi di acara SAPA INDONESIA MALAM, Minggu (25/10/2020). Irjen Agung menceritakan soal keterlibatan Kompol IZ dalam kasus sabu. (YouTube Kompastv)

Baca juga: 4 Fakta Oknum Komisaris Polisi Jadi Kurir Sabu, Dicap Pengkhianat Bangsa hingga Ancaman Hukuman Mati

Fakta itu disampaikan oleh Irjen Agung lewat acara SAPA INDONESIA MALAM, Minggu (25/10/2020).

Menurut penjelasan Irjen Agung, Imam Zaidi memiliki peran untuk mengawal satu pelaku lainnya, yakni Hendry Winata.

"Yang bersangkutan untuk bisa mengawal saudara HW dalam peredaran narkoba di Kota Pekanbaru," kata Irjen Agung.

Irjen Agung menyebut, oknum polisi selalu menjadi target para pengedar supaya mereka bisa semakin aman melakukan aktivitas kriminal mereka.

"Jadi peran ini yang selalu dicari atau dimintakan oleh para pengedar di wilayah Pekanbaru," ujar dia.

"Untuk mengamankan perederan narkoba ini minta bantuan, minta pengawalan, minta pengamanan dari aparat-aparat yang ada, dan saya rasa ini satu hal yang mulai hari ini kita ingin memberantas ini."

Irjen Agung bercerita peredaran narkoba di Pekanbaru ternyata bukan lagi dalam skala nasional, tetapi sudah masuk skala internasional.

Menurut penyelidikan yang dilakukan oleh pihaknya, puluhan kilo barang haram tersebut berasal dari Malaysia.

Tak hanya sabu yang berasal dari Malaysia, bandar narkoba juga itu disebut mengendalikan peredaran di Indonesia dari negeri Jiran.

Baca juga: Kapolda Riau Ungkap Sosok yang Suruh Oknum Komisaris Polisi Bawa Sabu 16 Kg: Masih Melarikan Diri

Nasib Oknum Kompol IZ

Sesuai peribahasa sudah jatuh lalu tertimpa tangga, Imam Zaidi tak hanya terluka akibat timah panas, ia juga dipecat langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dari Kepolisian Republik Indonesia.

Dikutip dari Kompas.com, Minggu (25/10/2020), Posisi Imam Zaidi sendiri di tubuh Polri dulu terhitung cukup tinggi karena sudah berada di golongan perwira menengah.

Halaman
12
Tags:
SabuOknum polisiRiauBandar NarkobaPenyelundupan narkoba
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved