Breaking News:

Terkini Daerah

Buntut Residivis Aniaya Istri dan Mertuanya: Bacok Polisi saat Akan Diamankan, Kini Tewas Ditembak

Seorang residivis Syarifuddin Daeng Lewa alias DL menganiaya keluarganya sendiri di Jalan Barawaja, Kecamatan Panakkukang, Makassar.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi Pembunuhan 

TRIBUNWOW.COM - Seorang residivis Syarifuddin Daeng Lewa alias DL menganiaya keluarganya sendiri di Jalan Barawaja, Kelurahan Karawisi Utara, Kecamatan Panakkukang, Makassar.

Selain itu DL juga membacok seorang personel Polsek Panakkukang yang hendak mengamankan dirinya.

Dilansir TribunWow.com, hal itu terungkap dalam tayangan Kabar Petang di TvOne, Jumat (23/10/2020).

Kapolsek Panakkukang Kompol Jamal Fakhturrahman menjelaskan kasus penganiayaan satu keluarga dan seorang polisi oleh residivis asimilasi, dalam Kabar Petang, Jumat (23/10/2020).
Kapolsek Panakkukang Kompol Jamal Fakhturrahman menjelaskan kasus penganiayaan satu keluarga dan seorang polisi oleh residivis asimilasi, dalam Kabar Petang, Jumat (23/10/2020). (Capture YouTube TvOne)

 

Baca juga: Kepala Brigadir A Robek Dianiaya, Petinggi KAMI Bantah Korban Disekap: Ada yang Kesal dan Marah

Menurut Kapolsek Panakkukang Kompol Jamal Fakhturrahman, kejadian bermula saat pihaknya mendapat laporan dari warga tentang tindakan penganiayaan oleh pelaku.

"Kami menemukan tiga orang korban yang (menjadi sasaran) kemarahan pelaku," papar Kompol Jamal Fakhturrahman.

"Kemudian jajaran Polsek Panakkukang melakukan pencarian terhadap pelaku ini," lanjutnya.

Saat itu DL disebut masih ada di sekitar perumahan warga dengan membawa parang.

Tindakan DL tersebut meresahkan warga sekitar.

"Informasi dari warga pelaku masih berkeliaran, melarikan diri dengan membawa parang, sehingga warga merasa terancam," jelas Jamal.

"Sehingga kami dari jajaran Polsek Panakkukang melakukan pencarian terhadap pelaku," tambahnya.

DL sempat berupaya melarikan diri dengan bersembunyi.

Namun warga yang mengetahui lokasi persembunyian itu langsung memberitahu aparat keamanan.

Tidak hanya itu, DL sempat melakukan perlawanan dalam upaya penangkapan.

Ia bahkan mengayunkan parang terhadap seorang anggota Resmob Panakkukang, yakni Bripka Sulqadri.

"Di perjalanan kami menemukan, informasi dari warga pelaku ini sembunyi di salah satu rumah di daerah Pampang," terang Jamal.

"Kemudian anggota melakukan penangkapan. Namun pelaku ini melakukan perlawanan dan penyerangan terhadap anggota kepolisian yang sedang melakukan tugasnya dengan memarang bagian muka dan kaki," lanjutnya.

Baca juga: YLBHI Ungkap Kasus Pendemo Dianiaya Aparat, Mahfud MD Balas: Polisi yang Dilempar Batu Kan Banyak

Polisi lalu meletuskan tembakan terhadap tersangka.

Akibatnya mantan narapidana itu tewas.

"Anggota dari Panakkukang melakukan tindakan tegas terukur pada pelaku ini," jelas Jamal.

Dikutip dari Tribun-Timur.com, polisi yang menjadi korban pembacokan segera dilarikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina.

Sementara itu DL telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

Diketahui tiga korban penganiayaan DL adalah keluarganya sendiri, yakni sang istri Selfi dan kedua mertuanya.

"Pelaku lari dan sempat juga mengancam warga karena lari membawa parangnya sehingga anggota langsung saya perintahkan untuk mencari langsung pelaku ini," tambahnya.

DL diketahui merupakan residivis yang baru saja keluar dari lembaga pemasyarakatan (lapas) karena kasus pembunuhan.

Diduga ia mengamuk di rumah mertuanya karena tidak diizinkan masuk untuk menemui sang istri.

 

Baca juga: Hendak Beli Makan, Dosen Dianiaya Polisi karena Dikira Sempat Ikut Demo: Saya Mengira Itu Ajal Saya

Kondisi Korban

Dalam tayangan yang sama, Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Edhy Supriadi menjelaskan kondisi terkini para korban.

"Kondisi terkini para korban dirawat di RS Ibnu Sina. Keempat korban ini, pertama adalah istrinya, dua dan tiga adalah mertuanya, dan dari pihak kepolisian satu orang dari Polsek Panakkukang," ungkap Edhy Supriadi.

"Kondisi istri dan mertua perempuan dari pelaku, informasi terakhir, dalam keadaan kritis," lanjutnya.

Sementara itu kedua korban lainnya sudah dalam keadaan membaik meskipun masih dirawat di rumah sakit.

"Untuk mertua laki-laki dan dari anggota sudah (melewati) ambang kritis. Bripka Qadri sudah dalam tahap pemindahan ke RS Bhayangkara," tandas Edhy.

Lihat videonya mulai dari awal:

(TribunWow.com/Brigitta)

Tags:
IstriPolisiPanakukkangMakassarDitembak
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved