Virus Corona
UPDATE Virus Corona di Indonesia Jumat 23 Oktober 2020: Kasus Positif Tambah 4.369, Total 381.910
Jumlah kasus terkonfirmasi positif Virus Corona (Covid-19) di Indonesia, bertambah 4.369 pasien per Jumat (23/10/2020).
Editor: Rekarinta Vintoko
“Metode pembeliannya perlu dibuatkan regulasi agar tepat sasaran, tepat jumlah."
"Dan bisa mengakses pada kelompok prioritas untuk mendapatkannya di akhir tahun 2020 ini," jelasnya.
Airlangga menambahkan, pemerintah menempuh dua jalur dalam pengadaan vaksin tersebut.
Pertama jalur mandiri melalui pengembangan Virus Merah Putih yang dalam pengembangannya siap masuk ke produksi pada akhir 2021.
Yang kedua adalah jalur kerja sama internasional.
Baca juga: Begini Upaya Pencegahan Penularan Covid-19 Terhadap Anak yang Bisa Dilakukan Orangtua
Bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan farmasi kelas dunia seperti Sinovac, Sinopharm, Cansino, dan Astra Zeneca yang dikembangkan Oxford University, Inggris.
Sebagai contoh, vaksin Covid-19 dari Sinovac sebanyak tiga juta dosis yang diharapkan masuk ke Indonesia pada akhir 2020.
Selain itu, Sinovac juga akan mengirimkan 15 juta vaksin dalam bentuk bahan baku di akhir tahun.
Bahan baku tersebut akan diproduksi di Bio Farma.
Terkait prioritas yang mendapatkan vaksin, berdasarkan studi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pemberian vaksin tahap pertama diberikan pada garda terdepan.
Yaitu mereka yang bergerak di bidang kesehatan, seperti dokter dan perawat, dan aparat penegak hukum sebagai penunjangnya.
“Pemerintah sedang menyiapkan road map dan master plan."
"Kami akan melaporkan ke Bapak Presiden yang nantinya akan memutuskan siapa yang didahulukan," kata Airlangga. (Tribunnews.com/Nuryanti)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 23 Oktober 2020: Tambah 4.369 Kasus, Total 381.910 Positif