Breaking News:

UU Cipta Kerja

Sebut Provokator Demo STM Masih di Bawah Umur, Polisi Bongkar Isi Grup WA: Bawa Petasan dan Molotov

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono merilis fakta adanya provokasi dalam demo tolak omnibus law Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Aparat Kepolisian bersitegang dengan pendemo di kawasan Harmoni, Jakarta, Kamis (8/10/2020). Demonstrasi menolak UU Cipta Kerja berlangsung ricuh. 

Tidak hanya itu, pesan yang beredar di WhatsApp meminta para pendemo menyiapkan sejumlah benda sebagai bekal unjuk rasa.

Barang-barang yang disebut bahkan termasuk petasan dan bom molotov.

"Contohnya tadi masker, helm, payung, baju seragam sekolah dan baju salinan satu setel berguna untuk penyamaran, bekal makanan," ungkap Argo sambil menunjukkan bukti percakapan.

"Ada juga peralatan tempur. Ada petasan, molotov, senter, ban bekas, semua ada di sini," tambahnya.

"WAG ini juga isinya arahan semua. Ini pasti turun semua," kata Argo.

Lihat videonya mulai dari awal:

Demo 1 Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin

Periode pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah menginjak satu tahun sejak dilantik pada 20 Oktober 2019 lalu.

Dilansir TribunWow.com, banyak pihak yang menyoroti periode pemerintahan kedua Jokowi, termasuk Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).

Massa mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI menggelar unjuk rassa di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha (Arjuna Wijaya), Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (20/10/2020).

Baca juga: Provokator Anak STM di Demo UU Cipta Kerja Ditangkap, Terbukti Posting FB: Minta Bawa Sajam dan Gir

Unjuk rasa itu digelar untuk menyoroti satu tahun pemerintahan Jokowi, sekaligus mengkritisi kebijakan kontroversial seperti omnibus law Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).

Dalam orasinya, Koordinator Pusat Aliansi BEM SI Remy mengomentari satu tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

"Negara telah gagal mengelola ini. Dalam satu tahun Jokowi, ini mengisyaratkan negeri ini seperti negeri dongeng," kata Remy, dikutip dari Kompas.com.

Halaman
123
Tags:
UU Cipta KerjademoWhatsAppPolisiSTM
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved