Terkini Daerah
Sehari sebelum Tewas, Pemerkosa Ibu Muda dan Pembunuh Rg Sesak Napas, Begini Pengakuan Tahanan Lain
Pelaku pembunuhan dan pemerkosaan di Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Samsul Bahri meninggal dunia.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pelaku pembunuhan dan pemerkosaan di Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Samsul Bahri meninggal dunia di sel tahanan pada Jumat (16/10/2020).
Sedangkan Samsul dimasukan ke penjara karena telah memperkosa ibu muda berinisial Dn (28) dan membunuh sang anak, Rg (10) pada Sabtu (10/10/2020).
Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube Apa Kabar Indonesia tvOne pada Selasa (20/10/2020), Kasat Reskrim Polres Langsa, Iptu Arief Sukmo Wibowo mengungkap kronologinya.

Baca juga: FAKTA BARU Ibu Muda Diperkosa dan Anaknya Dibunuh Samsul Bahri di Aceh, Ternyata Hamil 3-4 Bulan
Dari hasil visum tidak ada luka kekerasan baru terkait kematian Samsul.
Hanya ada luka lama saat dirinya ditangkap pada Minggu (11/10/2020).
"Dari hasil pemeriksaan awal saat tersangka dibawa ke rumah sakit umum yaitu dilakukan visum luar oleh dokter forensik memang luka-luka baru kekerasan tidak ada."
"Luka-luka yang ada karena penangkapan di hari minggu lalu," jelas Arief.
Sehari sebelum meninggal, Samsul sempat mengeluh sesak napas hingga langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Saat tersangka mengeluhkan sesak napas kemudian piket jaga langsung berupaya membawa ke rumah sakit umum," ucapnya.
"Dilakukan beberapa tindakan medis berupa pengukuran suhu badan, tekanan darah, pengukuran kadar oksigen yang mana hasil pengecekan tersebut semua normal."
"Kemudian juga bantuan pernapasan mulai dari pukul 01.30 WIB sampai 06.00 WIB," imbuhnya.
Baca juga: Fakta Baru Kematian Pembunuh Bocah yang Bela Ibunya, Samsul Dimakamkan di TPU yang Sama dengan RG
Lantaran keadaan Samsul mulai membaik pada Sabtu pagi, maka tahanan itu lantas dikembalikan lagi ke rutan.
Pada Sabtu malam, Samsul lagi-lagi mengeluh soal sesak napas yang dialaminya.
"Pada pagi harinya 06.00 diperiksa kembali oleh dokter, keadaan Samsul sudah baik dan diperbolehkan untuk kembali."
"Kemudian pada malam hari Sabtu malam kurang lebih 23.30 WIB tersangka mengeluh kembali sesak napas di mana piket jaga sudah melaporkan kepada pimpinan untuk berupaya membawa tersangka ke rumah sakit umum," ucap Arief.
Belum sempat dibawa ke rumah sakit lagi, Samsul diduga telah meninggal.
"Belum sempat dibawa, tersangka sudah tergeletak di rumah tahanan Polres Langsa," katanya.
Menurut keterangan dari dokter, Samsul diduga meninggal karena dehidrasi.
Apalagi ia tidak mau makan sejak Kamis pagi.
"Dari hasil diagnosa sementara pada hari sebelumnya, dokter mengatakan tersangka mengalami dehidrasi."
"Dikarenakan sesuai keterangan dengan piket jaga tersangka tidak mau makan dari Kamis pagi sampai Sabtu malam," cerita Arief.
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti sesak nafas Samsul.
Tidak ada riwayat penyakit pernafasan pada dirinya.
"Dari hasil keterangan dokter karena dokter baru melakukan visum luar, dokter belum bisa mengidentifikasi penyebab sesak napas itu."
"Namun untuk riwayat diri tersangka tidak memiliki riwayat sesak napas," ungkapnya.
Sementara itu, rekan-rekan tahanan Samsul di sel juga mengaku tidak tahu mengapa pria tersebut tidak mau makan.
Arief menegaskan, tidak ada tindak kekerasan di dalam rutan.
"Dari hasil keterangan rekan-rekannya di sel bahwasanya ia juga tidak tahu kenapa Samsul tidak makan dan tidak mau minum selama kurang lebih dari dua hari."
"Terkait tindakan-tindakan lain di rutan tidak pernah ada tindakan apapun," ungkapnya.
Baca juga: Terungkap Penyebab Kematian Samsul Pembunuh RG Bocah 9 Tahun yang Bela Ibunya: Jarang Makan
Lihat menit 2.10:
Dikubur Dekat dengan Rg
Dikutip TribunWow.com dari Serambinews pada Senin (19/10/2020), Samsul dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang sama dengan almarhum Rg.
Samsul dikubur di TPU di satu di antara gampong di Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur yang merupakan tempat kelahirannya, pada Minggu (18/10/2020) sekitar pukul 10.15 WIB siang.
Sementara itu, Rg sendiri dikuburkan pada Minggu (11/20/2020) malam.
Pihak keluarga Samsul menjemput jenazah tersangka dari RSUD Langsa pada Minggu sekitar pukul 09.30 WIB.
Sedangkan, jenazah Samsul sempat divisum petugas medis.
Jenazah Samsul dibawa pulang ke rumahnya di Desa Alue Gadeng Kampung, Kecamatan Birem Bayeun dengan menggunakan ambulance rumah sakit.
Proses pemulangan jenazah Samsul turut dikawal olej Kapolsek Birem Bayeun Polres Langsa, Iptu Eko Hadianto dan sejumlah personil Kepolisian lainnya. (TribunWow.com/Mariah Gipty)
Sebagian Artikel ini diolah dari serambinews.com dengan judul Tersangka SB Dikubur di TPU yang Sama dengan Makam Almarhum Pahlawan Kecil Rangga, di Birem Bayeun