Breaking News:

Terkini Daerah

Pria di Bekasi Dibunuh karena Tagih Utang, Dipukul Tongkat lalu Ditusuk, Jasad Ditemukan Membusuk

Diperkirakan, korban sudah 4 hari tewas sehingga jasadnya ditemukan dalam kondisi hampir membusuk.

Editor: Ananda Putri Octaviani
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi Pembunuhan 

TRIBUNWOW.COM - Seorang warga Cibitung, Kabupaten Bekasi, Antoni Suparman (40) ditemukan tewas di dalam rumahnya dengan kondisi luka lebam.

Diperkirakan, korban sudah 4 hari tewas sehingga jasadnya ditemukan dalam kondisi hampir membusuk.

Sebelum tewas 4 hari sebelumnya, Antoni sempat berbincang dengan rekannya, AP (23) di kediamannya tersebut.

Saat itu, Antoni sempat menanyakan soal utang yang dimiliki AP kepada dirinya sebesar Rp 1,6 juta dengan jaminan motor.

Namun saat itu, AP belum bisa mengembalikan utangnya kepada Antoni.

"Saat diminta, korban ini masih belum bisa memberikan karena suatu hal," ucap Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hendra Gunawan dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com, Jumat (16/10/2020).

Baca juga: Kronologi Tabungan Rp 400 Juta Dokter Raib setelah Tutup Teleponnya, Hanya Tersisa Rp 500 Ribu

Baca juga: Pulang Salat Jumat, Seorang Kakak Curigai Suara Aneh di Kamar Adik Iparnya, saat Dibuka Sudah Tewas

Karena uangnya belum dikembalikan, Antoni diduga mengeluarkan kata-kata yang merendahkan AP.

Merasa dilecehkan dengan perkataan Antoni, AP gelap mata melakukan tindakan nekat.

"Kata-kata yang mungkin dianggap kasar oleh tersangka," sambung Hendra.

Dalam keadaan lengah, Antoni dipukul menggunakan tangan AP hingga terjatuh.

Tak hanya itu, AP juga memukul rekannya tersebut dengan alat bantu yakni tongkat satpam.

Pukulan itu dilakukan AP sebanyak 6 kali di bagian kepala dan tubuh Antoni.

Mirisnya lagi, AP juga melukai dada Antoni dengan pisau sebanyak dua kali.

Ilustrasi Pembunuhan
Ilustrasi Pembunuhan (Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan)

Perlakukan sadis AP membuat tubuh Antoni terluka kemudian meninggal dunia.

Melihat Antoni yang tak sadarkan diri, AP kabur membawa motor korban.

AP melarikan diri ke Brebes selama beberapa hari lalu ke Kuningan tanggal 15 Oktober.

"Menjelang dini hari kembali ke Bekasi dan ditangkap rekan unit reskrim Polsek Cikarang dan Satuan Reskrim Polres Metro Bekasi," tutur Hendra.

Baca juga: 6 Fakta Siswi SMK Tewas Dibunuh Pamannya, Korban sempat Belajar Daring Bersama Temannya

Baca juga: Kronologi Siswi SMK Tewas Dibunuh dan Diperkosa Pamannya, Polisi Sebut Pelaku Terlilit Utang

Jasad Antoni ditemukan pada, Kamis (15/10/2020) 4 hari setelah kejadian.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Tags:
PembunuhanJasadBekasiCibitungKorban
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved