Terkini Daerah
Diduga Cemburu, Pria Bunuh Tetangga karena Takut Istri Direbut, Disebut Sering Cekcok dengan Korban
Pria bernama Ach Suhandi tewas dibacok tetangganya sendiri yang berinisial MN. Pembunuhan ini diduga karena api cemburu.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Pria bernama Ach Suhandi tewas dibacok tetangganya sendiri yang berinisial MN pada Jumat (16/10/2020) pagi.
Suhandi dibacok MN menggunakan celurit di depan rumahnya di Jalan Wonosari Wetan IIE/5 Surabaya pada Jumat (16/10/2020).
Dikutip TribunWow.com dari Surya.co.id pada Jumat, Suhandi dibunuh oleh MN diduga karena motif asmara.

Baca juga: Ini Percakapan Pemerkosa Ibu Muda Setelah Bunuh Anak Korbannya: Kau Ikut Aku, Anak Kau Kita Buang
MN cemburu dan takut istrinya direbut oleh Suhandi.
Hal itu seperti keterangan yang diperoleh Kapolsek Semampir, Kompol Agus Aryanto.
Mereka rupanya bukan kali ini saja berselisih.
Sebelumnya mereka sudah beberapa kali terlibat percekcokan.
"Pelaku cemburu buta. Sejak lama dan sering cek cok juga sama korban," tambahnya.
Saat ini polisi tengah memburu keberadaan pelaku.
Pasalnya, ia langsung kabur setelah membunuh korban.
"Benar. Saat ini sedang dalam pengejaran karena pelaku usai melakukan pembacokan kabur dari rumahnya," kata Kapolsek Semampir, Kompol Agus Aryanto.
Sementara itu, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya untuk diautopsi.
Baca juga: Bebas dari Vonis Seumur Hidup, Samsul Malah Perkosa Ibu Muda dan Bunuh Bocah Kelas 2 SD
Agus mengungkapkan, saat kejadian korban sedang menyalakan motor hendak bekerja.
"Saat itu, korban sedang menyalakan motor mau kerja. Dari arah belakang muncul pelaku bawa senjata tajam jenis celurit dan langsung melakukan pembacokan itu," ungkap Agus.
Agus membenarkan, anak korban berinisial MF yang masih 15 tahun melihat kejadian itu.
Pelaku saat ini sudah kabur.
Polisi sempat menelusuri rumah pelaku namun nihil.
Kini Agus berharap agar pelaku bisa segera ditangkap.
"Saat ini masih dalam pengejaran. Di rumahnya sudah kosong, tapi identitasnya sudah jelas. InsyaAllah mohon doanya agar segera tertangkap," ungkapnya.
Pelaku dan Korban Pernah Adu Jotos
Senada dengan Agus, Mantan Ketua RW setempat, Arief menyebutkan bahwa pelaku dan korban pernah beradu argumen.
Bahkan, mereka juga pernah berkelahi dengan tangan kosong.
Namun saat itu berhasil dilerai oleh tetangga-tetangga lain.
"Motifnya saya tidak tahu. Kalau denger-denger ya cemburu. Sering bertengkar," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Arief juga menyebut rumah kakak pelaku turut dicek polisi.
Pasalnya, setelah kejadian pelaku disebut sempat lari ke sana.
"Setelah dicek dirumahnya tidak ada, polisi langsung ke rumah kakaknya di gang depan. Infonya tadi sempat kesana. Tapi langsung kabur juga," jelas Arief.
Baca juga: Rekam Jejak Pemerkosa Ibu Muda yang Bunuh Anak Korbannya, Ternyata Napi Asimilasi Covid-19
Detik-detik Pembunuhan
Kejadian mengenaskan itu bermula ketika pukul 09.30 WIB.
Warga sekitar kejadian menyebutkan bahwa saat peristiwa terjadi, kampung sedang sepi.
Warga berinisial MH menyebut anak korban yang masih di bawah umur menjadi saksi pembunuhan itu.
"Tadi posisi sepi kampung. Tidak ada orang. Tapi kata anaknya, yang lihat langsung, itu posisi korban sedang nyetater motor. Langsung dibacok dari belakang," kata MH, Jumat (16/10/2020).
Pada bacokan pertama, korban sempat mencoba lari.
Saat itu, bacokan baru mengenai tangannya saja.
Baca juga: Sejumlah WNI Perempuan Terlibat Aksi Bom Bunuh Diri, Bagaimana Jaringan Teroris Indonesia-Filipina?
Pada bacokan kedua dan ketiga, celurit pelaku menganai wajah dan dada sebelah kanan korban hingga robek parah.
Setelah itu korban terkapar dan langsung meninggal dunia di lokasi kejadian.
MH menuturkan, selama ini antara tersangka dan korban sering terjadi perselisihan.
Dari isu yang beredar, perselisihan itu karena adanya cinta segitiga.
Pelaku khawatir istrinya direbut oleh korban.
"Memang dari dulu sering cek cok dan berkelahi. Tapi dipisah warga. Sudah lama gitu terus," ungkapnya.
Setelah membacok korbannya, MN langsung kabur. (TribunWow.com/Mariah Gipty)
Artikel ini diolah dari Surya.co.id dengan judul Takut Istri Direbut, Pria Surabaya Bacok Tetangga Sampai Tewas Depan Anak Korban, Ini Kronologinya, Diduga Cemburu Buta, Pria di Surabaya Meninggal Dibacok Celurit dari Belakang, Pelaku Masih Buron dan Aksi Pembacokan Celurit di Wonosari Wetan Surabaya Disaksikan Anak Korban yang Masih di Bawah Umur