Breaking News:

Terkini Daerah

R Tewas Lindungi Ibu dari Pemerkosa, sang Ayah: Anak Saya Sempat Disuruh Lari Ibunya tapi Tak Mau

Kasus tewasnya seorang bocah berinisial R (9) yang dibunuh karena melindungi ibunya dari pemerkosa ramai diperbincangkan publik.

Editor: Mohamad Yoenus
Ist/Serambinews.com
korban dan pelaku pembunuhan di Aceh Timur. Kasus tewasnya seorang bocah berinisial R (9) yang dibunuh karena melindungi ibunya dari pemerkosa ramai diperbincangkan publik. 

Perbuatan keji itu dilakukan oleh tersangka Samsul Bahri, seorang residivis kasus pembunuhan berstatus pengangguran dan juga beralamat di Kecamatan Birem Bayeun.

Awalnya, terang Kasat Reskrim, pelaku Samsul masuk ke rumah korban melalui pintu depan dengan mencongkel kunci kayu menggunakan benda tajam berupa parang.

Baca juga: Bebas dari Vonis Seumur Hidup, Samsul Malah Perkosa Ibu Muda dan Bunuh Bocah Kelas 2 SD

Setelah pintu rumah korban terbuka, pelaku Samsul langsung melihat korban yang sedang tidur bersama dengan anaknya.

Pelaku kemudian meraba-raba tubuh korban D yang sedang tertidur.

Merasa tubuhnya diraba-raba, korban D pun terbangun dan terkejut melihat pelaku Samsul sudah berada di samping tempat tidurnya tanpa menggunakan pakaian dan memegang senjata tajam berupa parang.

"Korban DN spontan langsung membangunkan anaknya (korban R) agar lari dari rumahnya itu untuk menyelamatkan diri," papar Kasat Reskrim.

Saat korban R terbangun dan melihat pelaku Samsul, bocah kelas 2 SD tersebut langsung spontan berteriak minta tolong.

Seketika itu pula Samsul langsung membacok korban R di bagian pundak sebelah kanan.

Tak hanya itu, ia juga membacok D.

"Setelah itu, pelaku menyeret korban D keluar dari rumahnya dan mencoba memperkosa korban D," ujar Iptu Arief menceritakan kronologis kejadian.

Dalam kondisi luka di dadanya, korban D pun berusaha menolak perbuatan pelaku yang ingin memperkosanya.

Melihat itu, pelaku kemudian mencekik leher korban dan membenturkan kepala D ke rabat beton jalan yang berjarak 50 meter dari rumah korban.

Setelah korban lemas, pelaku melakukan pemerkosaan terhadap korban D untuk yang pertama kalinya, dan setelahnya korban D mengalami pingsan.

Saat tersadar, korban D melihat dirinya sudah dibawa ke perkebunan kelapa sawit yang berjarak 10 meter dari jalan itu oleh pelaku tanpa menggunakan celana dan hanya mengenakan baju tidur.

Melihat korban tersadar, pelaku kemudian kembali memperkosa korban D untuk yang kedua kalinya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Tags:
PemerkosaanAyahAnakAceh TimurSekolah Dasar (SD)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved