Terkini Daerah
R Tewas Lindungi Ibu dari Pemerkosa, sang Ayah: Anak Saya Sempat Disuruh Lari Ibunya tapi Tak Mau
Kasus tewasnya seorang bocah berinisial R (9) yang dibunuh karena melindungi ibunya dari pemerkosa ramai diperbincangkan publik.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Kasus tewasnya seorang bocah berinisial R (9) yang dibunuh karena melindungi ibunya dari pemerkosa ramai diperbincangkan publik.
Ayah kandung R pun menceritakan detik-detik kematian anaknya.
Dari penuturan mantan istrinya, D (28), ia merasakan ketegangan akibat aksi bejat yang dilakukan Samsul.
Menurut pria bernama Fadli Fajar itu, putranya merupakan anak yang cerdas.

Baca juga: Siswi Korban Pemerkosaan Gugat Kapolri, 4 Tahun Kasusnya Mandek hingga Pelaku Dilepaskan
Di sekolahnya, R kerap menduduki peringkat 1 dan 2.
Tak hanya itu, putranya juga diakuinya sudah bisa membaca Alquran di usianya yang masih dini.
Fadli Fajar kuasa menahan tangis saat mengingat kalau anak sulungnya itu kini sudah tiada.
Dilansir Serambinews.com Rabu (14/10/2020), Fadli Fajar saat ini tinggal di Kota Medan, Sumatera Utara.
Sementara putranya, R, baru dua minggu tinggal bersama ibunya, D, di Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur.
Diakuinya, sejak berpisah dengan korban D dua tahun lalu, R bersama sang adik memang tinggal bersama dirinya di Medan Selayang.
"Tanggal 19 September 2020 lalu, saya baru saja merayakan ulang tahun almarhum yang genap berusia 10 tahun," ujar pria berdarah Aceh-Karo ini sambil menangis.
Berapa hari setelah merayakan ultahnya yang ke-10, korban D datang ke rumahnya di Medan Selayang dengan maksud membawa R ke Aceh.
Seperti sudah firasat, saat itu Fadli Fajar mengaku berat melepas kepergian putra pertamanya itu.
"Tapi karena almarhum terus merengek dan bersikeras ikut, akhirnya saya mengizinkannya," imbuhnya.
Ia pun mengaku sempat kaget dan tak percaya mendengar kabar anaknya itu telah meninggal dunia.