Terkini Daerah
Bantah Kecanduan, Takmir di Lumajang Nyabu sebelum Mengajar Anak-anak: Biar Enggak Ngantuk
Pakai sabu-sabu, guru ngaji di Lumajang mengaku menggunakan obat terlarang tersebut supaya tidak mengantuk.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Barang bukti itu ditemukan setelah pihak kepolisian menggeledah isi rumah Achmad.
Penangkapan dilakukan setelah pihak kepolisian mendapat laporan dari masyarakat setempat.
"Masyarakat itu geram karena dia itu selain takmir juga sebagai guru ngaji anak-anak tapi pakai sabu-sabu," kata Kasat Narkoba Polres Lumajang AKP Ernowo, Selasa (13/10/2020).
AKP Ernowo menjelaskan, Achmad mengonsumsi sabu sebelum mengajar murid-muridnya mengaji.
"Sudah 1,5 tahun. Jadi sebelum ngajar ngaji di masuk ke dalam menggunakan sabu itu saja alasannya," jelasnya kepada TribunJatim.com.
Status Achmad dipastikan hanya sebagai pengguna.
Achmad juga telah dipastikan tidak mengajak para muridnya ikut nyabu bersama.
Hanya saja masyarakat tetap khawatir Achmad memberikan pengaruh buruk terhadap lingkungan sekitar.
"Kami selidiki memang benar-benar pengguna bukan pengedar. Dan tidak ada santrinya yang diajak nyabu cuman masyarakat khawatir kalau anak-anak bisa terpengaruh," ucapnya kepada TribunJatim.com.
Achmad kini dijerat dengan pasal 112 ayat 1 Jo. 127 ayat 1 huruf a UURI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
Baca juga: Ayah Perkosa Anak Asuhnya hingga Hamil, Korban Memilih Kabur dengan Alasan Pergi ke Sekolah
Simak video selengkapnya mulai menit awal:
(TribunWow.com/Anung)
Sebagian artikel ini diolah dari Tribunjatim.com dengan judul Berdalih Cegah Ngantuk, Takmir Masjid di Lumajang Ini Suka Kosumsi Sabu-sabu