Terkini Daerah
Ayah Perkosa Anak Asuhnya hingga Hamil, Korban Memilih Kabur dengan Alasan Pergi ke Sekolah
SF (56) seorang pria setengah baya di Nusa Tenggara Timur (NTT) tega memerkosa anak angkatnya sendiri.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - SF (56) seorang pria setengah baya di Nusa Tenggara Timur (NTT) tega memerkosa anak angkatnya sendiri.
Bahkan, diketahu sang anak, YMN (16) kini tengah hamil.
Tak tahan dengan perlakuan sang ayah, YMN pun memutuskan kabur dengan alasan pergi ke sekolah.
Aparat Kepolisian Resor Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) pun mengamankan dan memeriksa pria tersebut.
"Dari hasil pemeriksaan, kalau korban diasuh sejak berusia lima tahun,"ungkap Kasubbag Humas Polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (13/10/2020) malam.
Anam menyebut, pelaku SF dan istrinya AMN selama ini sudah menganggap YMN seperti anak mereka sendiri.
Namun, lanjut Anam, sejak korban kelas 8 atau SMP kelas 2, AMN mulai diperkosa oleh SF berulang kali.
"Saat memerkosa korban, istri pelaku tidak berada di rumah," kata Anam.
Kasus itu terbongkar, setelah korban hamil dan melarikan diri dari rumahnya.
Korban lari dari rumahnya pada 26 September 2020 sekitar pukul 08.00 Wita, dengan alasan ke sekolah.
Korban pun tinggal dan bekerja di Baa, ibu kota Kabupaten Rote Ndao.
"Dari hasil pemeriksaan diketahui kalau tiga hari sebelum korban kabur atau tanggal 23 September, korban masih diperkosa pelaku," ujar Anam.
Saat ini, polisi masih memeriksa pelaku, korban dan sejumlah saksi lainnya.
Sebelumnya diberitakan, YMN (16) siswi SMP di Kecamatan Rote Selatan, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), diperkosa hingga hamil oleh bapak angkatnya yang berinisial SF (56).
Kasubbag Humas Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo mengatakan, pemerkosaan itu diduga dilakukan sejak awal September 2019. (Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Kabur Dari Rumah, Seorang Siswi Ketahuan Sedang Hamil, Pelakunya Ternyata Ayah Angkat."