UU Cipta Kerja
Jadi Tersangka, Ini Sosok Sari Labuna yang Usung 'Keranda' Puan Maharani saat Demo UU Cipta Kerja
Siapa Sari Wahyuni Labuna? Mahasiswi yang mengusung keranda mayat bergambar Puan Maharani. Disebut mahasiswi bukan kaleng-kaleng.
Editor: Mohamad Yoenus
Di kampus diploma itu, Sari aktif di lembaga, badan eksekutif mahasiswa.
Awal tahun 2019 lalu, Sari terpilih sebagai Wakil Presiden Mahasiswa STIKES Amanah Makassar untuk periode 2019-2020.
Dia mendampingi Muh. Syukri Yusuf, sebagai presiden BEM STIKES Amanah Makassar.
Mulai kuliah tahun 2017, alumnus SMKN Liang, Bangkep ini aktif di pergerakan sejak semester II.
Daya kritisnya diasah saat diajak seniornya bergabung di lembaga ekstra kampus berbasis gerakan bela kepentingan rakyat, Komite Pejuang Kerakyatan.
Sejak 2019 lalu, Sari bahkan dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPK Sulawesi Selatan.
Tugasnya, selain menggalang massa, mengatur detail logistik demo, Sari juga menyiapkan kerangka isu, dan materi agitasi saat orasi di lapangan.
“Jika kau menghamba pada ketakutan maka kau akan memperpanjang barisan perbudakan. . . #KPK (Komite Pejuang Kerakyatan),” tulisnya di akun instagramnya, Juli 2020 lalu.
Selain di KPK, Sari juga tercatat sebagai Sekretaris Bidang Keilmuan dan Kaderisasi di Ikatan Keluarga Besar Mahasiswa Kepulauan (IKMB) Makassar Periode 2019/2020.
Di akun facebooknya, Sari Labuna sendiri menyebut, Makassar adalah kota para demonstran.
“Torang tunggu komu di mkssr kota daeng kota para demonstran.”
Istilah Kota Para Demonstran ini dikemukakan Sari, saat memberi caption bagi foto unggahan yang menggambarkan pengurus Ikatan Keluarga Mahassiswa Bangkep (Banggai Kepualauan) Makassar, tahun 2019 lalu.
Laiknya aktivis millennial, Sari Labuna juga aktiv di kegiatan kerelawanan sosial, dan lingkungan hidup.
Dari beberapa unggahan forto dan video di akun media sosialnya, Sari juga aktif sebagai pengiat lingkungan hidup di Komunitas Siri' Na Pacce.
Baca juga: Alasan Ferdinand Hutahaean Mundur dari Demokrat, Sebut Bakal Pindah Partai: Tunggu Tanggal Mainnya
3. Kronologi Penangkapan Sari Labuna