Breaking News:

Terkini Daerah

Pukuli Istri hingga Tewas dan Mutilasi Korban, Sidang Pertama Praka Marten Dikawal Ketat Provost TNI

Praka Marten, seorang oknum TNI di Medan, tega menghabisi nyawa istrinya sendiri yang ia pukuli hingga tewas lalu memutilasi jasad korban.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUN MEDAN/Ho
Praka Marten Priadinata Candra menjalani sidang perdana di Dilmilti Medan. 

TRIBUNWOW.COM - Berseragam dinas TNI lengkap, Praka Marten Priadinata Candra menghadiri sidang pertamanya atas kasus mutilasi Ayu Lestari (26) yang merupakan istrinya sendiri.

Dikawal ketat oleh Provost TNI AD, sidang pertama Praka Marten dilaksanakan di Pengadilan Militer Tinggi I Medan, Jln Ngumban Surbakti, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (7/10/2020).

Praka Marten sebelumnya diamankan lantaran menghajar istrinya sendiri hingga tewas, dan memotong-motong tubuh korban menjadi beberapa bagian.

Korban Ayu Lestari (26) kiri dan penemuan tulang belulang (kanan).
Korban Ayu Lestari (26) kiri dan penemuan tulang belulang (kanan). (Kolase via Gridhot.id)

Baca juga: Pengakuan Korban Salah Tangkap saat Demo, Berlindung di Minimarket: Tanpa Tanya Langsung Digebuki

Dikutip dari Tribun-medan.com, Rabu (7/10/2020), pada persidangan itu, Praka Marten didampingi pembela hukum, Walikota Chk TB Harefa, SH, dan Serma J Nainggolan, SH, MH dari Korem 023 / KS.

Kepala Hukum Kodam I / Bukit Barisan (Kakumdam I / BB), Kolonel Chk Destrio Irvano SH memastikan proses hukum terhadap Praka Marten akan berjalan secara adil tanpa adanya intervensi.

“Dalam persidangan kasus ini, Kodam I / BB secara tegas memberikan dukungan penuh untuk penegakan hukum bagi Prajurit yang melanggar aturan," tegas Kakumdam.

"Dipastikan tidak akan ada intervensi atau campur tangan dari pihak manapun demi terwujudnya transparansi di tubuh TNI,” sambungnya.

Praka M Hajar Istrinya hingga Tewas

Kasus pertama kali terungkap ketika warga menemukan tulang belulang dalam kondisi mengering di Jalan Baru Lingkungan 4, Kelurahan Sihaporas Nauli, Kecamatan Pandan pada Rabu (20/5/2020) pagi.

Setelah dilakukan pemeriksaan, sisa jasad manusia itu merupakan seorang wanita bernama Ayu Lestari.

Korban diduga dibunuh oleh suaminya sendiri yakni Praka Marten sekira sebulan sebelum jasad korban ditemukan.

Dilansir Gridhot dari akun Twitter @litinaar, diketahui kerabat korban telah mencari keberadaan Ayu Lestari sejak 12 April 2020 lalu.

Baca juga: Kerangka Manusia Ditemukan 2 Pria saat Cari Rumput, Pakaian Masih Lengkap dan Tercium Bau Busuk

Baca juga: Diciduk Polisi Gegara Buat Hoaks UU Cipta Kerja, Wanita di Makassar Ngaku Kecewa karena Menganggur

Ayah korban merupakan seorang anggota TNI yang sedang berdinas di Bandung.

Korban sendiri merupakan anak sulung dari empat bersaudara.

Ketika awal korban menghilang, kesatuan tentara yang berada di Tapanuli Tengah segera mengabari ayah korban yang berada di Bandung.

Saat ayah korban menghubungi menantunya, Praka Marten menunjukkan sikap yang mencurigakan, lantaran terdengar santai ketika ditanya soal keberadaan Ayu Lestari.

Praka Marten mulai dicurigai terlibat setelah tulang belulang korban ditemukan.

Ia lalu mengakui perbuatan kriminalnya setlah diamankan oleh pihak TNI.

Berdasarkan akun Twitter @litinaar, Praka Marten dibantu orang lain saat hendak membunuh istrinya sendiri.

"Dan ternyata selama naik motor berdua, teh ayu dibonceng MP dibawa muter2 ke daerah sepi. MP (Marten) bilang ke denpomnya karena mau nyari tempat yang pas buat ngebunuh teh ayu. sesudah nemu yg tepat, dia berhenti dulu buat buka hp dan lanjut lagi jalan," tulis akun tersebut.

Menurut penjelasan akun tersebut, ada keterlibatan wanita lain yang diduga wanita simpanan pelaku.

"Oh iya, martin sama teh ayu gak pake helm.. dan dari belakang tiba2 motor yg dinaikin 2 cewek ini mukul teh ayu dari belakang pake linggis. yg mukul cewe yg dibonceng. sesudah itu motor martin sm teh ayu jatuh, dan semua berhenti dipinggir jalan yang pinggirnya jurang hutan gitu," lanjutnya.

Akun Twitter @litinaar mengatakan, korban tewas setelah dihajar terus-terusan oleh Praka Marten.

"Sesudah dipukul gitu, teh ayu masih sadar tapi masih megang erat motor. terus martin tarik kerudung teh ayu sampe lepas terus seret rambutnya sekitar 10 meteran katanya. terus teh ayu sempet bilang "abang kok tega sama adek"," terang akun itu.

"Dan disinilah si martin nonjokin muka teh ayu sampe berdarah dan meninggal. dan 3 orang tadi yang 2 cewe 1 cowo bantu martin potong2 tubuh teh ayu. ya allah aku gakuat banget disini nangis tadi diceritain bapaknya," tulis akun tersebut.

Barang bukti yang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian di antaranya adalah tengkorak kepala yang sudah rusak, tulang betis, tulang rusuk, jilbab berwarna kuning, sepasang sepatu warna hitam, baju warna putih bergaris warna biru, dan celana jeans warna biru.

Di sisi lain, ayah korban yang juga merupakan anggota aktif TNI berharap agar Praka Marten segera bisa diadili dengan hukuman yang setimpal.

Hingga berita ini diturunkan akun twitter @litinaar sudah tak bisa diakses karena diduga sudah dihapus. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari tribun-medan.com dengan judul Kabar Terkini Anggota TNI yang Mutilasi Istrinya Ayu Lestari dan Ditemukan Tinggal Tulang Belulang

Tags:
MutilasiPembunuhan sadisOknum TNIMedanSumatera Utara
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved