Terkini Daerah
Kisah Marianto yang Selamatkan Istri dan Anaknya dari Kebakaran, sempat Coba Pakai Handuk Basah
Satu keluarga tewas dalam musibah kebakaran yang menghanguskan 8 unit Ruko di Jalan Nanga Pinoh, tepatnya di KM 1, Desa Paal, Kecamatan Nanga Pinoh.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Satu keluarga tewas dalam musibah kebakaran yang menghanguskan 8 unit Ruko di Jalan Nanga Pinoh, tepatnya di KM 1, Desa Paal, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar).
Korban kebakaran terdiri atas ibu dan tiga anak ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia akibat terperangkap api dalam kamar dan jenazah keempat korban langsung dievakuasi ke RSUD Kabupaten Melawi.
Peristiwa kebakaran terjadi begitu cepat.

Api muncul pertama kali dari ruko Marianto, suami dari anak korban kebakaran, Rabu 7 Oktober sekira pukul 23.30 WIB.
Ketika peristiwa kebakaran, keluarga yang tinggal dibengkel ini tidak tidur sekamar.
Baca juga: Rumahnya Kebakaran, Nenek 77 Tahun Enggan Keluar Rumah, Warga Sempat Lihat Tubuhnya Terbakar
Marianto dan anaknya David yang mengalami luka bakar berada dalam satu kamar di bagian belakang Ruko.
"Sedangkan Istrinya dan 3 orang anaknya yang meninggal dunia berada dalam satu kamar dibagian depan Ruko," kata Kapolres Melawi, AKBP Tris Supriadi, melalui Paur Humas, Bripka Arbain kepada Tribun Pontianak, Kamis, 8 Oktober 2020.
Pada saat Marianto terbangun, api sudah dalam keadaan membesar.
Riko-sapaan akrabnya- beringsut keluar kamar bersama David mencoba menyelamatkan Istrinya bersama ketiga anak lainnya berteriak meminta pertolongan dari kamarnya yang pintunya dalam keadaan terkunci dari dalam.
"Namun dikarenakan api telah membesar sehingga mengakibatkan David langsung mengalami luka bakar pada kedua tangannya," ujar Arbain.
Riko, lantas menyuruh David keluar dari ruko melalui pintu belakang untuk mencari pertolongan.
Di antara kobaran api, Riko tak putus asa.
Baca juga: 3 Anak dan Istrinya Tewas di Kebakaran Gudang Gas, sang Suami: Kalau Bisa Aku Gantikan Mereka
Dia berupaya sekuat tenaga menyelamatkan anak dan istrinya yang berada dalam kamar.
Dengan menggunakan handuk yang sudah dibasahi, Riko mencoba kembali menerobos api.
Namun apa daya, si jago merah terlalu besar dan memenuhi ruangan membuat Riko tak dapat mendekati kamar tempat istrinya dan anaknya.