Terkini Daerah
Rumahnya Kebakaran, Nenek 77 Tahun Enggan Keluar Rumah, Warga Sempat Lihat Tubuhnya Terbakar
Kebakaran melanda rumah seorang wanita berinisial EL (77). Ia pun tewas.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Kebakaran melanda rumah seorang wanita berinisial EL (77).
EL pun tewas terbakar di dalam rumahnya di Desa Palakahembi, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (28/9/2020).
Dalam keterangan yang diterima, terdapat tiga saksi dalam insiden kebakaran tersebut.
• Inilah Sosok Wanita yang Diamankan Bersama Pelaku Pelecehan Rapid Test di Bandara Soetta
Mereka adalah YP (29), DEDM (30), dan MB (14).
Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono menjelaskan, awalnya YP melihat kebakaran yang melanda rumah korban.
Saat tiba di lokasi, YP kaget mendapati korban masih berada di dalam rumah. Ia lalu memanggil dan mengajak korban keluar. YP membawa korban ke teras rumah yang belum terbakar.
Kebakaran itu mengundang perhatian warga lain, DEDM, yang langsung menuju sumber api.
DEDM menghampiri korban dan YP yang berada di teras rumah. Ia melihat rambut korban terbakar.
Dua warga itu berusaha memadamkan api di rambut korban dengan meletakkan beberapa lembar pakaian. Lalu, DEDM menyuruh YP mematikan meteran listrik di rumah itu.
Mereka pun hendak mengevakuasi korban ke tempat yang lebih aman. Tetapi, korban menyebutkan, masih ada beberapa barang berharga di dalam rumah.
DEDM dan korban masuk ke dalam rumah mengambil barang-barang berharga yang masih tersisa.
Saat masuk, api belum membesar membakar rumah itu. Korban pun melemparkan barang dari dalam rumah, sementara saksi mengumpulkan barang itu di luar.
Setelah selesai, warga lainnya MB masuk ke dalam rumah menyelamatkan korban. Ia melihat bagian tubuh korban terbakar.
• Fakta Pelecehan di Soetta, Pelaku Sempat Berkasus dengan Seorang Wanita: Sekarang Diakui Istrinya
MB memberitahukan hal itu kepada DEDM yang langsung berlari ke dalam rumah. Namun, korban tak mau keluar rumah.
"Saksi DEDM berlari masuk ke dalam rumah dan menolong korban, namun korban tidak mau keluar sambil memeluk tiang rumah yang baru sebagian terbakar," kata Handrio dalam keterangan tertulis, Senin.