Breaking News:

Terkini Daerah

Diduga Keracunan Nasi Kuning Perayaan Ulang Tahun, 142 Warga Tasikmalaya Muntah-muntah hingga Diare

Diduga karena makan nasi kuning, ratusan warga Tasikmalaya mengalami keracunan massal dengan gejala mual, muntah hingga diare.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Tribun Jabar/ Firman Suryaman
Puluhan warga Kelurahan Karikil, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, dirawat di Puskesmas Mangkubumi, Kamis (8/10), diduga karena keracunan. 

Namun ia masih belum bisa memastikan makanan apa yang menyebabkan para korban keracunan.

"Mereka katanya rata-rata sudah makan nasi kuning. Makanya kami ambil sampelnya untuk diperiksakan ke laboratorium. Tapi sebelum hasil laboratorium belum ada, belum bisa dipastikan dari makanan mana," ujar Titie.

Sebelumnya diberitakan, karena membludaknya jumlah pasien, dibentuk sejumlah ruang rawat darurat yang mengambil tempat di sekolah, dan di belakang puskesmas.

"Atas inisiatif kami, digunakan sebagai ruang perawatan darurat," kata Danramil setempat, Mayor Inf Iwan Suwanto.

Anwar seorang warga yang turut menjadi korban keracunan menceritakan gejala keracunan dimulai pada Kamis (8/10/2020).

"Kami tidak tahu dari mana sumber keracunan ini. Namun tiba-tiba secara bersamaan kami terserang pusing, mual, muntah dan diare. Mulainya Kamis dini hari," kata Anwar, warga setempat.

Anwar menduga kuat sumber keracunan berasal dari nasi kuning yang ia konsumsi bersama keluarganya.

"Istri dan anak saya makan cukup banyak, sehingga terserang. Sedangkan saya sempat makan sedikit dan hanya terkena diare," kata Anwar. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari tribunjabar.id dengan judul Apa Penyebab Keracunan yang Dialami Ratusan Warga Mangkubumi Tasikmalaya? Ini Kata Dinkes dan Korban Keracunan Makanan di Karikil Kota Tasikmalaya Terus Bertambah, Jumlah Terkini 142 Orang

Tags:
keracunan makananTasikmalayaUlang tahunKeracunanJawa Barat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved