Breaking News:

Terkini Daerah

Diduga Keracunan Nasi Kuning Perayaan Ulang Tahun, 142 Warga Tasikmalaya Muntah-muntah hingga Diare

Diduga karena makan nasi kuning, ratusan warga Tasikmalaya mengalami keracunan massal dengan gejala mual, muntah hingga diare.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Tribun Jabar/ Firman Suryaman
Puluhan warga Kelurahan Karikil, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, dirawat di Puskesmas Mangkubumi, Kamis (8/10), diduga karena keracunan. 

TRIBUNWOW.COM - Ratusan orang di Kelurahan Karikil, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya diduga mengalami keracunan secara bersamaan.

Hingga Kamis (8/10/2020), terdapat 142 orang yang mengalami gejala keracunan seperti sakit perut, mual, muntah, hingga diare.

Kejadian tersebut bermula saat seorang warga yang sedang merayakan ulang tahun di Kampung Cilange, Rabu (7/10/2020), membagikan makanan berupa nasi kuning ke tetangga sekitar.

Kabid Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Titie Suryaningsari, menyebut data terakhir korban keracunan di Karikil sebanyak 142 orang.
Kabid Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Titie Suryaningsari, menyebut data terakhir korban keracunan di Karikil sebanyak 142 orang. (Tribun Jabar/ Firman Suryaman)

Baca juga: Kisah Pedagang Siomay di Palembang yang Pingsan Kena Gas Air Mata, Gerobaknya Hancur akibat Ricuh

Dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (9/10/2020), para korban keracunan diketahui mayoritas dari kalangan anak-anak.

Gejala keracunan mulai dirasakan para korban pada Kamis (8/10/2020).

Setelah mengalami gejala-gejala keracunan, para korban langsung dilarikan ke Puskesmas Mangkubumi, Karanganyar serta beberapa ruang kelas SD Puspasari di belakang Puskesmas Mangkubumi yang dijadikan tempat perawatan darurat.

Kabid Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Titie Suryaningsari memperkirakan jumlah korban akan terus bertambah.

"Jumlah terakhir yang kami catat adalah 142 orang. Kemungkinan masih bertambah lagi. Tapi alhamdulillah semua tergangani," kata Titie, di tempat perawatan darurat SD Puspasari, Kamis (8/10) sore.

Titie mengatakan, Dinkes Kota Tasikmalaya telah mempersiapkan sejumlah obat dan sarana perawatan untuk mengobati para korban.

Ia juga menargetkan para korban akan sembuh dalam waktu dua hingga tiga hari.

"Semuanya mudah-mudahan bisa tertangani dengan baik. Yang sudah bisa berobat jalan, kami suruh pulang sambil terus dipantau perkembangannya," ujar Titie.

Baca juga: Komentari Unggahan Ridwan Kamil soal Omnibus Law, Mantu SBY Annisa Pohan Justru Dihujat Warganet

Diduga Keracunan Nasi Kuning

Titie memastikan para korban keracunan makanan.

Hal itu ia ketahui dari aroma tinja para korban dan gejala lain yang mendukung bukti bahwa para korban memang keracunan makanan.

"Penyebabnya sudah bisa dipastikan yaitu keracunan makanan. Tapi makanan mana yang menjadi sumber penyebabnya, masih dalam proses laboratorium," kata Titie.

Baca juga: Viral Video Tina Toon Terciduk Asik Selfie saat Rapat di DPRD, Kini Klarifikasi: Itu Pas Mau Bubar

Namun ia masih belum bisa memastikan makanan apa yang menyebabkan para korban keracunan.

"Mereka katanya rata-rata sudah makan nasi kuning. Makanya kami ambil sampelnya untuk diperiksakan ke laboratorium. Tapi sebelum hasil laboratorium belum ada, belum bisa dipastikan dari makanan mana," ujar Titie.

Sebelumnya diberitakan, karena membludaknya jumlah pasien, dibentuk sejumlah ruang rawat darurat yang mengambil tempat di sekolah, dan di belakang puskesmas.

"Atas inisiatif kami, digunakan sebagai ruang perawatan darurat," kata Danramil setempat, Mayor Inf Iwan Suwanto.

Anwar seorang warga yang turut menjadi korban keracunan menceritakan gejala keracunan dimulai pada Kamis (8/10/2020).

"Kami tidak tahu dari mana sumber keracunan ini. Namun tiba-tiba secara bersamaan kami terserang pusing, mual, muntah dan diare. Mulainya Kamis dini hari," kata Anwar, warga setempat.

Anwar menduga kuat sumber keracunan berasal dari nasi kuning yang ia konsumsi bersama keluarganya.

"Istri dan anak saya makan cukup banyak, sehingga terserang. Sedangkan saya sempat makan sedikit dan hanya terkena diare," kata Anwar. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari tribunjabar.id dengan judul Apa Penyebab Keracunan yang Dialami Ratusan Warga Mangkubumi Tasikmalaya? Ini Kata Dinkes dan Korban Keracunan Makanan di Karikil Kota Tasikmalaya Terus Bertambah, Jumlah Terkini 142 Orang

Tags:
keracunan makananTasikmalayaUlang tahunKeracunanJawa Barat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved