UU Cipta Kerja
Beda Reaksi soal Demo UU Cipta Kerja: Ridwan Kamil dan Anies Janjikan Hal Ini, Ganjar Temui Pelajar
Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) menuai kontroversi dan gelombang penolakan dari masyarakat.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
"Artinya memang ada yang mengajak," kata Ganjar.
Ganjar mengaku kaget saat pertama kali mendengar informasi tentang demo besar-besaran menolak UU Cipta Kerja.
Ia lalu mengungkapkan alasannya berdialog dengan para pendemo, yang kemudian diketahui sebagian besar merupakan pelajar.
"Saya agak kaget. Kenapa saya tengok? Saya dari Purworejo masuk ke Semarang, saya kontak terus, saya pantau situasinya," jelas Ganjar.
Baca juga: Mantan Ketua DPR Marzuki Alie Beri Uang Makan Mahasiswanya yang Ikut Demo: Agar Tak Terpengaruh
Setelah ia sampai di Semarang, Ganjar menyebutkan massa sudah membubarkan diri.
"Ada yang diamankan, tapi beberapa di antaranya anak SMA-SMK. Bahkan kita nemu anak SMP," ungkapnya.
"Maka malam-malam saya datang ke sana untuk bisa tahu kondisi mereka seperti apa," lanjut politisi PDIP ini.
Mengenai fakta tentang pesan yang beredar melalui WhatsApp, Ganjar mengaku belum dapat mengungkapkan siapa pelakunya yang pertama kali mengirim.
Ia menuturkan, pesan tersebut juga beredar di grup-grup WhatsApp.
Gubernur Jawa Tengah tersebut lalu meminta pihak berwajib mengusut awal mula pesan ajakan demo ini bisa beredar di antara pelajar.
"Belum, saya hanya mendapatkan cerita, 'Dari WA Grup, dari teman-teman', dan lain sebagainya. Ini pihak kepolisian kita minta mengusut itu," tegasnya. (TribunWow.com/Brigitta)