Terkini Daerah
3 Bocah SD di Banda Aceh Diperkosa Ramai-ramai di Semak-semak, Tangan Diikat dan Mulut Dilakban
Tiga bocah SD di Kecamatan Luengbata, Banda Aceh menjadi korban pemerkosaan oleh 3 orang pria.
Editor: Mohamad Yoenus
"Ketiga korban ini diikat tangan dan dilakban mulutnya mulai pukul 10.00 WIB pagi dan baru dilepas oleh para tersangka pukul 16.00 WIB atau di jam 4 sore. Lalu, agar anak-anak ini tetap dia, tersangka TR memberikan mereka pisang goreng dan langsung disuruh pulang," terang mantan Kasat Reskrim Aceh Tamiang ini.
Baca juga: Suami Hajar Istri di Tengah Suasana Duka Gara-gara Merasa Tak Dihargai, Tetangga Tak Berani Menolong
Hingga saat ini ungkap AKP Ryan yang didampingi Kasubag Humas Iptu Hardi, mereka baru tahu dua dari ketiga anak-anak yang diperkosa itu, yakni Mawar dan Kamboja.
Karena, orang tua korban langsung melaporkan kasus tersebut begitu mengetahui kasus tersebut pada 25 September 2020, sejak kasus pemerkosaan itu terjadi pada Februari 2020 lalu.
"Kasus tersebut terungkap pada saat ibu Mawar, salah satu korban pemerkosaan ini ingin mencari pembantu. Kebetulan saat itu, istri tersangka TR berminat bekerja menjadi pembantu. Korban Mawar sontak melihat tersangka TR dan istrinya menuju ke rumahnya dan secara spontan keluar kata-kata dari Mawar kalau tersangka TR sangat jahat dan jangan diterima kerja," ungkap Kasat Reskrim Polresta ini.
Berawal dari situlah orangtua EL, orang tua Mawar membaca gelagat yang tidak baik dan ditunjukkan anaknya, sehingga mencari tahu apa yang terjadi sebelumnya dengan anaknya itu.
Ternyata setelah ditelusuri dari pengakuan korban, baru terbongkar bahwa sempat terjadi tragedi miris yang menimpa gadis kecilnya dengan dua anak-anak lainnya seusia dengan anaknya pada Februari 2020. (Serambinews.com/Misran Asri)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Ini Kronologis Tiga Bocah Malang yang Diikat Tangan dan Dilakban Mulut, Lalu Diperkosa 3 Pelaku, dan Selama 6 Jam Tiga Bocah Malang Diikat dan Dilakban, Lalu Diseret ke Semak-semak Baru Diperkosa