Breaking News:

Terkini Daerah

3 Bocah SD di Banda Aceh Diperkosa Ramai-ramai di Semak-semak, Tangan Diikat dan Mulut Dilakban

Tiga bocah SD di Kecamatan Luengbata, Banda Aceh menjadi korban pemerkosaan oleh 3 orang pria.

Editor: Mohamad Yoenus
SERAMBINEWS.COM/MISRAN ASRI
Kasat Reskrim Polresta, AKP Ryan (tengah) didampingi Kasubag Humas, Iptu Hardi (kiri) dan Kanit PPA, Ipda Puti Rahmadiani menggelar konferensi pers terkait pemerkosaan anak di bawah umur yang dilakukan tiga pelaku di indoor Mapolresta Banda Aceh, Selasa (6/10/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Tiga bocah SD di Kecamatan Luengbata, Banda Aceh menjadi korban pemerkosaan.

Tiga bocah sebut saja Mawar (8), Kamboja (8), dan satu orang lagi yang identitasnya belum diketahui, disekap hingga diseret ke semak-semak sebelum akhirnya dirudapaksa ramai-ramai oleh orang dewasa.

Otak dari pelaku pemerkosaan tersebut adalah TR (49), pria yang tinggal di Kecamatan Luengbata, Banda Aceh.

Baca juga: Polisi Tangkap Peneror Panggilan Video Cabul pada 13 Mahasiswi UIN Makassar

Kronologi

Peristiwa tragis ini berawal dari kedua korban yang hendak membeli jajanan di tempat pelaku.

Namun malang, sekitar pukul 10.00 WIB pagi itu kedai tersebut masih tutup, sehingga kedua bocah perempuan itupun menuju ke kedai yang lokasinya juga tidak jauh dari rumah Mawar dan Kamboja.

Tapi, lagi-lagi kedai kedua yang didatangi dua gadis kecil ini juga tutup.

Karena, tak ada kedai lainnya yang lebih dekat dari lokasi itu, sehingga Mawar dan Kamboja pun memilih pulang.

Tapi, dalam perjalanan pulang dan melewati rak dagang pisang goreng milik pelaku TR (49).

Lantas tersangka memanggil kedua korban.

Mawar dan Kamboja pun menghampiri tersangka TR yang sedang berjualan pisang goreng.

Begitu tiba di lokasi tersangka jualan itu, secara tiba-tiba pelaku TR menarik lengan kedua bocah tersebut dan menyeret keduanya masuk ke kolong rak dagangan pisang gorengnya tersebut.

Pada saat kedua korban masuk ke kolong rak itulah, tiba-tiba Mawar dan Kamboja melihat seorang anak perempuan berada di bawah rak milik tersangka dalam posisi mulut sudah dilakban dan kedua tangannya terikat.

Namun, hingga kini siapa bocah malang yang menjadi korban pertama di dalam rak yang dilihat oleh Mawar dan Kamboja itu belum diketahui dan masih ditelusuri oleh pihak kepolisian.

Demikian disampaikan Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH, melalui Kasat Reskrim, AKP M Ryan Citra Yudha SIK, dalam konferensi pers di Mapolresta Banda Aceh, Selasa (6/10/2020).

Halaman
123
Tags:
Sekolah Dasar (SD)PerkosaBanda AcehGerobakLuengbata
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved