Terkini Daerah
Pengakuan Ayah di Kediri Tega Cabuli Anak Kandung selama 7 Tahun, Polisi: Hanya untuk Kenikmatan
Seorang ayah di Kediri, Jawa Timur tega mencabuli anak kandungnya sendiri, sebut saja Bunga (17). Ini motif pelaku.
Penulis: Vintoko
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Seorang ayah di Kediri, Jawa Timur tega mencabuli anak kandungnya sendiri, sebut saja Bunga (17).
Dikutip TribunWow.com dari TribunMadura, pria berinisal WA (42) itu mencabuli putri kandungnya selama 7 tahun.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana di hadapan awak media di Ruang Rapat Utama Mapolres Kediri Kota, Senin (5/10/2020).

Baca juga: RUU Cipta Kerja Disahkan, Berikut Surat Terbuka Menaker Ida Fauziah untuk Buruh yang Mogok Kerja
Dijelaskan Kapolres, awal terungkapnya kasus cabul ayah kandung terhadap anaknya sendiri ini bermula dari laporan dari pekerja sosial (peksos) kepada petugas.
Miko lantas menuturkan, perbuatan cabul WA terjadi sejak Bunga duduk di bangku SD.
Bahkan, WA terus mencabuli putri kandungnya hingga duduk di bangku SMA.
"Perbuatan cabul ayah kandung itu telah berlangsung sejak 2013 saat anaknya masih sekolah SD. Saat ini korban sudah duduk di bangku SMA," ungkap Miko.
Aksi bejat ayah kandung itu baru terungkap setelah kepergok istrinya sendiri.
"Saat kejadian ibunya melihat," jelasnya.
Baca juga: Relawan Jokowi Laporkan Najwa Shihab ke Polisi karena Wawancara Kursi Kosong: Melukai Hati Kami
Miko mengungkap bahwa selama 7 tahun korban tidak pernah bercerita dengan siapapun soal perlakuan bejat sang ayah.
"Kita tidak bisa bertanya langsung kepada yang bersangkutan. Satu pertanyaan dijawab satu jawaban tidak bisa karena kita menjaga sisi psikologi dari korban," kata dia.
Kapolres mengatakan pihaknya kini tengah mendalami apakah korban diancam pelaku sehingga tak berani menceritakan perlakuan sang ayah.
"Kami masih mendalami lagi apa mungkin ada ancaman. Petugas sejauh ini belum bertanya langsung kepada yang bersangkutan," beber dia.
Miko lantas mengungkap pengakuan dan motif WA melakukan aksi bejatnya terhadap sang putri.
Dijelaskannya, WA melakukan aksinya hanya untuk kenikmatan saja.