UU Cipta Kerja
Demo UU Cipta Kerja di Bandung Ricuh, Polisi Sebut Ada Kelompok Lain di Luar Buruh dan Mahasiswa
njuk rasa penolakan omnibus law Undang-undang (UU) Cipta Kerja di Bandung, Selasa (6/10/2020) berujung kericuhan.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Sebagian massa masih bertahan di depan Gedung DPRD Jabar hingga waktu Magrib.
Suasana memanas ketika terjadi pelemparan benda ke arah polisi.
Polisi meminta massa membubarkan diri namun massa justru semakin beringas dengan mendorong pagar masuk DPRD.
Sejumlah orang juga terlihat merusak satu unit kendaraan polisi. Ada yang merusak menggunakan batu dan ada yang menginjak-injaknya.
"Dimohon tidak anarkis," petugas memberi peringatan melalui pengeras suara.
3. Tembakan Gas Air Mata
Polisi sampai menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.
Massa pun terdesak mundur dan berlarian ke berbagai arah. Polisi bisa memukul mundur massa sampai ke arah Jalan Diponegoro.
Jalan ke arah DPRD Jabar pun ditutup untuk menghindari bentrokan lebih lanjut.
4. Apa Pemicunya?
Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya menjelaskan penyebab kericuhan terjadi.
Menurutnya, pemicu awal kerusuhan ialah pelemparan kepada aparat kepolisian dan upaya massa memaksa masuk ke Gedung DPRD Jabar.
"Pemicunya dari mereka sendiri, mereka melakukan pelemparan dan berupaya memancing petugas untuk melakukan kekerasan. Tetapi anggota tidak terpancing, dengan SOP 1, 2, 3, akhirnya kita bisa membuat mereka mundur," kata Ulung.
Video aksi massa itu tersebar di media sosial dan viral.
Baca juga: Sempat Hebohkan Publik, Luna Maya Kenang Ariel: Gue Ngerti Gak akan Bisa Dipisahin karena Legendaris