Breaking News:

Terkini Nasional

Dilaporkan Relawan Jokowi, Najwa Shihab Siap Diperiksa Dewan Pers: Banyak yang Bertanya soal Menkes

Jurnalis sekaligus presenter Najwa Shihab menanggapi upaya pelaporan dirinya dari Tim Relawan Jokowi Bersatu.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
Capture YouTube Najwa Shihab
Jurnalis Najwa Shihab mewawancarai kursi kosong sebagai ganti absennya Menteri Kesehatan Terawan, dalam Catatan Najwa, Senin (28/9/2020). 

Azas Tigor Sebut Najwa Shihab Tak Perlu Dipolisikan, Sudah Dapat Sanksi Sosial

Pengamat kebijakan publik Azas Tigor Nainggolan menilai jurnalis sekaligus presenter Najwa Shihab tidak perlu sampai dilaporkan.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan terkait viralnya tayangan Mata Najwa yang mewawancarai kursi kosong sebagai tanda absennya Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Menurut Azas Tigor, terlalu berlebihan jika melaporkan Najwa Shihab karena membuat tayangan tersebut.

Baca juga: Dinilai Menohok Jokowi, Najwa Shihab yang Wawancara Kursi Kosong Pengganti Terawan akan Dilaporkan

Selain itu, menurut Tigor, Najwa sudah cukup mendapat sanksi sosial dari publik.

Diketahui Ketua Tim Relawan Jokowi Bersatu berencana melaporkan presenter yang akrab disapa Nana itu ke Polda Metro Jaya.

"Saya rasa enggak perlu dipolisikan. Toh Najwa sudah mendapatkan hukuman sosial dari publik atas acara wawancara kursi kosong," komentar Azas Tigor, dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (6/10/2020).

Diketahui tayangan wawancara kursi kosong itu telah ditoton 2,7 juta kali di kanal YouTube Najwa Shihab.

Pengamat dari Forum Warga Kota Jakarta Azas Tigor Nainggolan saat memaparkan catatan akhir tahun 2018 terkait kinerja Anies Baswedan, Kamis (10/1/2019).
Pengamat dari Forum Warga Kota Jakarta Azas Tigor Nainggolan saat memaparkan catatan akhir tahun 2018 terkait kinerja Anies Baswedan, Kamis (10/1/2019). (TribunJakarta/Pebby Ade Liana)

Menurut Tigor, Najwa sudah banyak mendapat kritikan karena memilik aksi mewawancarai kursi kosong.

"Najwa sudah dikritik ulang oleh publik dan memang begitulah sanksi sosial yang sesuai diterimanya," jelas advokat tersebut.

Dikutip dari Kompas.com, Najwa Shihab mengungkapkan alasannya ingin mengundang Menkes Terawan terkait penanganan pandemi Covid-19.

Baca juga: Terawan Kembali Absen, Ini 5 Pertanyaan Najwa Shihab untuk Kursi Kosong: Anda Mengakui Kecolongan?

Ia menilai Menkes Terawan adalah pejabat publik yang paling tepat berbicara tentang pandemi yang turut melanda Indonesia.

"Tak ada yang lebih otoritatif selain menteri untuk membahasakan kebijakan-kebijakan itu kepada publik, termasuk soal penanganan pandemi," kata Najwa Shihab, Selasa (29/9/2020).

"Selama ini, penanganan pandemi terkesan terfragmentasi, tersebar ke berbagai institusi yang bersifat ad-hoc, sehingga informasinya terasa centang perenang," lanjutnya.

Najwa menyebutkan dirinya banyak mendapat titipan pertanyaan dari masyarakat untuk Menkes.

Halaman
123
Tags:
Relawan JokowiNajwa ShihabDewan PersMenkes Terawan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved