Terkini Daerah
Suami Istri Temukan Anaknya Tewas Penuh Luka Memar di Leher, Tetangga: Ibunya Menjerit-jerit
Seorang ibu di Deliserdang histeris mendapati anaknya tewas dalam kondisi mengenaskan di dalam rumah.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Pulang dari kerja di pabrik, pasangan suami istri Suzono (50) dan Rawi (49) mendapati Usnan (21) yang merupakan anaknya tewas dalam kondisi mengenaskan.
Korban diduga dibunuh oleh perampok di rumahnya di Gang Harapan Desa Buntu Bedimbar, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Kamis (1/10/2020).
Setelah dilakukan pemeriksaan, sejumlah barang berharga milik pasutri tersebut juga raib dan kondisi rumahnya berantakan.
• Anak 3 Tahun Meronta-ronta Kesakitan Digantung Ayahnya di Atap Rumah, Polisi: Ini Kejadian Berulang
• Penggembala Sapi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Dekat Hewan Peliharaannya, Ada Tali Melilit Korban
Dikutip dari Tribun-Medan.com, Kamis (1/10/2020), korban dan orangtuanya diketahui baru dua tahun tinggal di kontrakan tersebut.
Perampokan yang menewaskan Usnan diketahui terjadi sekira pukul 17.15 WIB.
Setelah Suzono dan Raswi pulang dari pabrik, seperti biasa mereka mengetuk pintu rumah sambil memanggil-manggil Usnan.
Namun Usnan tak kunjung menjawab.
Akhirnya sang ayah yang curiga, bertanya kepada seorang pedagang bakso yang ada di dekat rumah.
“Bapaknya tadi datang ke sini (warung bakso), dibilangnya kalau anaknya enggak nyahut-nyahut di panggil," ucap Irol, pedagang bakso yang ada di depan rumah korban.
"Pintunya terkunci dari dalam. Ya enggak ada alat apa-apa ya kukasih tang untuk buka pintu. Dibuka lah sama bapaknya."
Setelah berhasil membuka pintu, Raswi sontak berteriak histeris.
“Nenek (Raswi) menjerit kami ya terkejut. 'Kenapa, Nek?' Kami bilang ya baru kemudian kudatangi kulihat anaknya dah meninggal. Nggak ada darah di dalam kamar tapi lehernya kayaknya memar. Kalau rumah bagian dalam udah berserak. Kalau pintu belakang kulihat udah terbuka,” tambah Irol.
Ayah korban mengaku dirinya kehilangan sejumlah barang berharga miliknya.
“Kalau barang yang hilang handpone dua dan uang Rp 600 ribu. Uang itu aku simpan di kantong celana di kamar depan,” kata Suzono.
• Pengakuan Ayah di Palembang yang Gantung Anaknya: Tak Sungguhan, Hanya Menggertak Ingin Istri Pulang
Korban diketahui tengah sendirian saat kejadian terjadi.
Pada saat pihak kepolisian melakukan pemeriksaan, ditemukan sejumlah barang bukti yang diduga menjadi alat yang digunakan untuk membunuh korban, seperti palu dan kayu broti panjang berukuran 50 cm.
Terdapat luka memar di bagian leher tubuh korban akibat hantaman benda tumpul serta korban juga mengalami patah tulang leher.
"Ada tanda-tanda memar di bagian belakang kepala korban," kata Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol Yemi Mandagi.
"Ya akibat benda tumpul. Kita bawa dulu ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk memastikan penyebab kematian korban," kata Yemi Mandagi.
Bella, tetangga korban yang lain mengaku turut mendengar teriakkan ibu korban.
"Kami taunya tadi waktu ibunya menjerit-jerit minta tolong," katanya.
"Pertama rumahnya terkunci dari dalam, terus dibuka paksa sama bapaknya dari luar pakai tang kurasa."
"Bapak sama ibunya baru pulang kerja," sambung Bella. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari tribun-medan.com dengan judul Usnan Dibunuh Saat Orangtuanya Kerja, Pintu Depan Sempat Dikunci, Pembunuhan di Tanjungmorawa Ternyata Disertai Perampokan, Begini Kesaksian Ayah Korban, dan BREAKING NEWS, Pembunuhan di Tanjungmorawa, Ibu Korban Menjerit Lihat Jenazah Anaknya
