Syekh Ali Jaber Ditikam
Pernah Berobat ke Klinik Kejiwaan, Ini Kondisi Alfin yang Tusuk Syekh Ali Jaber: Nangis Sendiri
Tersangka penusukan ulama Syekh Ali Jaber, Alfin Andrian alias AA (24), menjalani pengobatan terkait kondisi kejiwaan.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Sampai sejauh ini menurut psikiater, tersangka AA ini masih bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan," ujar Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad.
"Artinya masih dalam keadaan sadar dia menjawab pertanyaan-pertanyaan itu."
Alfin juga telah membeberkan alasan dirinya menusuk Syekh Ali Jaber.
"Apa motivasinya dia melakukan tindak pidana itu sudah jelas disampaikan, bahwa yang dirasakan oleh dia adalah perasaan gelisah," kata Pandra.
"Apalagi pada saat itu kegiatan itu berlangsung tidak jauh dari rumah tersangka," sambungnya.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, Alfin ternyata kerap hidup berpindah-pindah.
Mulai dari ikut bersama pamannya, lalu sempat juga tinggal bersama kakeknya.
Bagi keluarganya, Alfin dicap sebagai beban karena kerap berbuat masalah.
"Dan selalu menjadi beban orangtuanya," kata Pandra.
Status Alfin sendiri merupakan lajang tanpa pekerjaan tetap.
Pandra menuturkan, Alfin selalu dianggap sebagai masalah bagi keluarganya, di manapun dia berada.
"Di dalam kesehariannya juga sering bermasalah di dalam keluarganya," terangnya.
"Artinya selalu menjadi beban keluarga di manapun dia berada," jelas Pandra.
Sempat dikatakan sebagai orang yang mengalami gangguan jiwa, tersangka ternyata telah merencanakan untuk membunuh Syekh Ali Jaber.
Satuan Densus 88 pun ikut turun tangan dalam kasus ini untuk menyelidiki keterlibatan pihak lain.

• Alfin Sudah Dicap Jadi Beban Keluarga sebelum Tusuk Syekh Ali Jaber, Polisi: Sering Bermasalah