Terkini Daerah
Awalnya Kenalan, Terungkap Momen Pelaku Mutilasi di Kalibata Tercetus Rencana Pembunuhan: Tanggal 5
Dirkrimum Polda Metro Jaya Tubagus Ade Hidayat mengungkapkan fakta terkait kasus pembunuhan sadis dan mutilasi yang di temukan di apartemen Kalibata.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Rencana menghabisi nyawa korban itu baru muncul saat Laeli sudah kerap berkomunikasi dengan korban dan mengajak RHW bertemu di sebuah apartemen di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.
"Rencana pembunuhan atau rencana untuk mengambil itu baru muncul pada tanggal 5 September kemarin, kemudian diaplikasikan tanggal 5 melakukan kontak antara salah satu tersangka dengan korban," paparnya.
Lihat videonya mulai menit 2:40
Sisi Lain dari Tersangka Mutilasi Kalibata City
Laeli Atik Supriyatin alias LAS (27) dan Djumadil Al Fajri alias DAF (26) menjadi dua pelaku pembunuhan sekaligus memutilasi terhadap Manajer HRD PT Jaya Obayashi, Rinaldi Harley Wismanu (33).
Mayat RHW ditemukan dengan kondisi terpotong-potong sebanyak 11 bagian di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (16/9/2020).
Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengakui ada sisi menarik dari profil tersangka, wanita, yakni LAS.
• Proses Mutilasi di Kalibata City Rapi dan Bersih, Polisi Sebut Pelaku Sudah Belajar dari Internet
• Keponakan Ungkap Keinginan Mulia Rinaldy untuk Orangtua sebelum Tewas Termutilasi di Kalibata City
Dilansir TribunWow.com, Tubagus mengatakan bahwa LAS mempunyai tingkat kecerdasan intelektual yang bisa dikatakan cukup cerdas.
Menurutnya, selain mampu menamatkan jenjang pendidikan tinggi di satu di antara universitas terkemuka di Indonesia, LAS juga sebelumnya mempunyai pekerjaan yang cukup mapan.
Yakni sebagai pengajar tambahan atau guru les dan private kepada para mahasiswa.
"Tentang profil dari tersangka memang ada sisi menarik, khususnya tersangka wanita," ujar Tubagus, dalam tayangan Youtube Official iNews, Jumat (18/9/2020).

"Itu kalau dilihat dari tingkat kecerdasan intelektualnya itu merupakan orang yang cukup cerdas, terbukti dia merupakan sarjana lulusan MIPA di universitas terkemuka di Indonesia," jelasnya.
"Dan kemudian pekerjaannya pun sebelumnya dia sempat memberikan pelajaran atau guru les atau private di beberapa orang," imbuhnya.