Terkini Daerah
Keponakan Ungkap Keinginan Mulia Rinaldy untuk Orangtua sebelum Tewas Termutilasi di Kalibata City
Keponakan dari Manajer HRD PT Jaya Obayashi, RHW (33), Aden Putera Ichlasul Amal mengungkapkan harapan mulia dari almarhum untuk kedua orangtuanya.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Keponakan dari Manajer HRD PT Jaya Obayashi, Rinaldi Harley Wismanu alias RHW (33), Aden Putera Ichlasul Amal mengungkapkan harapan mulia dari almarhum untuk kedua orangtuanya.
RHW sebelumnya menjadi korban dari pembunuhan sekaligus mutilasi di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (16/9/2020).
Dilansir TribunWow.com dari TribunJogja.com, Sabtu (19/9/2020), Aden mengatakan bahwa Rinaldy memiliki keinginan memberangkatkan umrah bapak dan ibunya.

• Proses Mutilasi di Kalibata City Rapi dan Bersih, Polisi Sebut Pelaku Sudah Belajar dari Internet
• Rekam Jejak Gadis Pelaku Mutilasi di Kalibata: Pernah Ikuti Olimpiade Kimia hingga Lulusan UI
Menurut Aden, hal itu diungkapkan langsung oleh Rinaldy kepada orangtuanya tepat sebelum berangkat meeting.
"Terakhir itu hari Rabu masih komunikasi. Om Rinaldy bilang, 'Pokoknya ibu harus segera umrah biar saya yang biayai'. 'Sudah ya bu, Har pergi meeting dulu," ujar Aden di rumah duka.
Di mata Aden, Rinaldy adalah sosok anak yang berbakti dan bertanggung jawab atas kewajibannya.
Terlebih karena memang sebagai anak pertama di keluarnya.
Ia mengaku sangat mengenal dengan sosok Rinaldy yang diakui memang menjadi paman terdekatnya.
"Karena om Rinaldy ini anak pertama. Baik sekali kepada adik-adiknya dan keponakan," kata Aden.
"Kalau keponakan paling dekat dengan saya," imbuhnya.
Sebagai keponakan terdekat, ia mengaku sempat curiga dan khawatir dengan keberadaan Rinaldy yang disebut sudah putus komunikasi selama tiga hari.
Terlebih saat didatangi langsung oleh kakak Aden ke kamar apartemennya juga tidak menemukan Rinaldy.
"Ya kami mulai khawatir semenjak itu kok hp-nya tidak bisa dihubungi," ungkap Aden.
"Saya dapat kabar dari kakak saya di Jakarta. Om Rinaldy beberapa hari tidak kembali ke kamarnya, itu sejak kami sekeluarga putus komunikasi," imbuh Aden.
• Ahli Psikologi Forensik Duga Mutilasi di Kalibata City Bukan Kejahatan Pertama Pelaku: Ada Kefasihan
Mengaku Sangat Kehilangan