Terkini Daerah
Polisi Sebut Ada Sisi Menarik dari Tersangka Mutilasi Kalibata City: Ada Perubahan Cukup Drastis
Laeli Atik Supriyatin (27) dan Djumadil Al Fajri (26) menjadi pelaku pembunuhan sekaligus memutilasi terhadap Manajer HRD Rinaldi Harley Wismanu (33).
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Laeli Atik Supriyatin alias LAS (27) dan Djumadil Al Fajri alias DAF (26) menjadi dua pelaku pembunuhan sekaligus memutilasi terhadap Manajer HRD PT Jaya Obayashi, Rinaldi Harley Wismanu (33).
Mayat RHW ditemukan dengan kondisi terpotong-potong sebanyak 11 bagian di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (16/9/2020).
Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengakui ada sisi menarik dari profil tersangka, wanita, yakni LAS.

• Proses Mutilasi di Kalibata City Rapi dan Bersih, Polisi Sebut Pelaku Sudah Belajar dari Internet
• Keponakan Ungkap Keinginan Mulia Rinaldy untuk Orangtua sebelum Tewas Termutilasi di Kalibata City
Dilansir TribunWow.com, Tubagus mengatakan bahwa LAS mempunyai tingkat kecerdasan intelektual yang bisa dikatakan cukup cerdas.
Menurutnya, selain mampu menamatkan jenjang pendidikan tinggi di satu di antara universitas terkemuka di Indonesia, LAS juga sebelumnya mempunyai pekerjaan yang cukup mapan.
Yakni sebagai pengajar tambahan atau guru les dan private kepada para mahasiswa.
"Tentang profil dari tersangka memang ada sisi menarik, khususnya tersangka wanita," ujar Tubagus, dalam tayangan Youtube Official iNews, Jumat (18/9/2020).
"Itu kalau dilihat dari tingkat kecerdasan intelektualnya itu merupakan orang yang cukup cerdas, terbukti dia merupakan sarjana lulusan MIPA di universitas terkemuka di Indonesia," jelasnya.
"Dan kemudian pekerjaannya pun sebelumnya dia sempat memberikan pelajaran atau guru les atau private di beberapa orang," imbuhnya.
Tidak hanya itu, Tubagus mengatakan kecerdasan dari LAS juga terbukti saat masih duduk di jenjang SMA.
"Dan juga termasuk orang yang berprestasi, sebelum peristiwa ini dia merupakan salah satu peserta olimpiade kimia di tingkat SMA-nya," katanya.
• Pelaku Mutilasi Kalibata City Perlu 2 Hari Potong Jasad Korban, Diawali dari Bagian Bawah dan Lengan
Oleh karenanya, Tubagus menilai perbuatan kejinya yang dilakukan terhadap Rinaldy sangat tidak mencerminkan LAS sebagai seorang intelek.
Meski begitu, ia menyadari bahwa perubahan karakter dari LAS tersebut tidak terlepas dengan tuntutan kehidupan di Jakarta.
Apalagi menyangkut persoalan ekonomi yang diyakini sedang menimpa LAS dan sang suami.
"Artinya ada suatu perubahan yang cukup drastis dengan melihat latar belakang orang ini kemudian fakta saat ini sangat bertolak belakang," terang Tubagus.