Breaking News:

Terkini Nasional

Refly Harun Sebut Ahok Terlalu Umbar 'Rumah Tangga' Pertamina, Singgung Kondisi Khusus: Tidak Etis

Pakar hukum tata negara Refly Harun turut menanggapi viralnya kritikan dari Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Instagram @basukibtp
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat mencoba MRT. Pakar hukum tata negara Refly Harun turut menanggapi viralnya kritikan dari Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). 

"Itu mengandaikan bahwa governance perusahaan itu berjalan secara baik, mulai dari roofs atau Kementerian BUMN, mempercayakan kepada Komisaris atau Dewan Komisaris, Dewan Komisaris ke Direksi," terangnya.

"Kalau flow-nya berjalan baik seperti itu, ya memang dia tidak boleh mengeluarkan statement ke publik seperti yang dia sebutkan atau yang dia katakan mulai kemarin," lanjut dia.

Refly menambahkan, lain halnya jika Pertamina memang terbukti menyimpan praktek kecurangan.

"Masalahnya adalah governance perusahaan tidak berjalan secara baik," singgung dia.

Lihat videonya mulai menit 6:00

Ahok Tak Akan Dipecat

Staf Khusus BUMN Arya Sinulingga mengungkapkan reaksi Kementerian BUMN atas kritik Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Dilansir TribunWow.com, hal itu terungkap dalam tayangan Indonesia Business Forum di TvOne, Rabu (16/9/2020).

Diketahui viral di media sosial kritik Ahok terkait kinerja internal dalam BUMN, terutama Pertamina.

 Ditanya soal Izin dari Erick Thohir terkait Kritik Ahok, Arya Sinulingga Tertawa: Mancingnya Jago

Namun Ahok justru mendapat kritik balik, mengingat Pertamina baru saja merugi sebesar Rp11 triliun dalam masa pandemi Virus Corona.

Awalnya Arya Sinulingga menjelaskan penyebab kerugian tersebut adalah hal yang wajar.

"Kita ini masalah Corona mau enggak mau ada penurunan konsumsi. Penurunan konsumsi jadi persoalan utama kita," papar Arya Sinulingga.

"Sementara sisi lain, ketika kemarin dibeli minyak-minyak kita yang impor itu dibelinya dengan harga yang lama, masih tinggi," lanjut dia.

Staf Khusus BUMN Arya Sinulingga menanggapi kritik Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dalam acara IBF, Rabu (16/9/2020).
Staf Khusus BUMN Arya Sinulingga menanggapi kritik Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dalam acara IBF, Rabu (16/9/2020). (Capture YouTube TvOne)

Sementara pasokan terus bertambah, stok minyak tidak kunjung berkurang.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Refly HarunAhokPertamina
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved