Syekh Ali Jaber Ditikam
Sebut Pelaku Orang Terlatih, Syekh Ali Jaber Ungkit Teknik Penusuknya: Fisik Kecil, Miliki Kekuatan
Melihat tehnik pelaku melakukan penyerangan, Syekh Ali Jaber meyakini penyerangnya adalah orang yang terlatih.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
Syekh Ali Jaber menyinggung fisik pelaku dan kekuatan menusuk yang begitu hebat menandakan orang yang bersangkutan bukan orang sembarangan.
"Fisik yang begitu kecil, kurus, bisa memiliki kekuatan menusuk," kata dia.
Bahkan saking dalamnya pelaku menusuk, pisau milik pelaku sempat patah di dalam, sebelum akhirnya dibuang keluar oleh korban sendiri.
"Ketika saya bangun masih posisi dia menahan (pisau)," kata Syekh Ali Jaber.
"Tapi ketika saya bergerak cepat, patah pisaunya," tandasnya.
• Mahfud MD Perintahkan Usut Dalang Penusukkan Syekh Ali Jaber: Bongkar Jaringan yang Mungkin Ada
Simak video selengkapnya mulai menit ke-0.50:
Pelaku Mengaku Halusinasi
Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube tvOneNews pada Senin (14/9/2020) polisi menyebut bahwa selama ini pelaku yang sering menyaksikan acara agama di televisi.
Namun, pelaku mengaku memiliki halusinasi yang aneh terkait acara agama yang ditontonnya tersebut.
"Motif yang kami dalami dari hasil pemeriksaan semalam, tersangka AA ini adalah seorang yang selalu mengikuti kegiatan daripada kegiatan dari salah satu program televisi yang ditayangkan setiap minggu," jelas Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Z. Pandra Arsyad.
"Rupanya dari tayangan-tayangan itu mengakibatkan atau berpikiran yah, artinya dari dalam pemikiran tersangka seolah-olah akan hadir dalam dirinya," imbuhnya.
• Pelaku Terancam Penjara 10 Tahun, Syekh Ali Jaber: Kami Sabar Tunggu Prosesnya Bahkan sampai Kiamat
Bahkan, keluarga menyebut pelaku sudah menderita gangguan jiwa selama empat tahun terakhir.
Sedangkan, pelaku sendiri tinggal tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP)
Pelaku baru tinggal di lingkungan tersebut selama satu minggu.
Sebelumnya, pelaku tinggal di rumah neneknya yang berada di Kabupaten Mesuji Lampung.
Tak hanya itu, pelaku juga sempat berpikir Syekh Ali Jaber mendatangi rumahnya.