Syekh Ali Jaber Ditikam
Mahfud MD Perintahkan Usut Dalang Penusukkan Syekh Ali Jaber: Bongkar Jaringan yang Mungkin Ada
Menko Polhukam Mahfud MD memerintahkan kepada aparat keamanan untuk segera mengungkap terkait kemungkinan adanya pelaku lain dan kelompok tertentu.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Luka tusuk diderita oleh pendakwah Syekh Ali Jaber, seusai dirinya diserang oleh AA (20) di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Minggu, (13/9/2020) sore.
Informasi sementara, orangtua pelaku mengaku anaknya atau pelaku mengalami gangguan jiwa.
Menanggapi kasus ini, Menko Polhukam Mahfud MD memerintahkan kepada aparat penjaga keamanan untuk mengusut tuntas siapa sebenarnya dalang di balik penusukkan Syekh Ali Jaber.

• 3 Fakta Kejiwaan Penusuk Syekh Ali Jaber, Diklaim Alami Gangguan Jiwa hingga Dicurigai Korban
Berdasarkan rilis yang diterima oleh TribunWow.com, Senin (14/9/2020), total ada empat instruksi yang disampaikan oleh Mahfud MD.
Pertama Mahfud meminta supaya aparat keamanan di Lampung segera mengungkap identitas dan motif pelaku melakukan penusukkan.
Mahfud juga berpesan agar proses hukum dilakukan secara adil dan transparan.
Kedua, Mahfud menyinggung soal sumbangsih Syekh Ali Jaber terhadap negara Indonesia yang berperan banyak mulai dari berdakwah hingga memerangi Covid-19.
"Syekh Ali Jaber adalah ulama yang banyak membantu Pemerintah dalam amar makruf nahi munkar dalam kerangka Islam rahmatan lil alamiin, Islam sebagai rahmat dan sumber kedamaian di dunia, Islam wasathiyyah," tulis Mahfud dalam rilisnya.
"Selama ini Beliau selalu berdakwah sekaligus membantu satgas Covid-19 dan BNPB untuk menyadarkan umat agar melakukan sholat di rumah pada awal-awal peristiwa Corona."
"Jadi Syech Ali Jaber adalah ulama yang aktif membantu pemerintah yang bahkan pernah berceramah dan berbuka puasa bersama Presiden Joko Widodo, Presiden SBY, dan Pimpinan lembaga negara lainnya."
Ketiga, Mahfud menginginkan aparat keamanan segera mencari tahu kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam kasus penusukkan Syekh Ali Jaber.
"Pelaku penusukan adalah musuh kedamaian dan perusak kebersatuan yang memusuhi Ulama sehingga harus diadili secara fair dan terbuka serta dibongkar jaringan-jaringannya yang mungkin ada di belakangnya."
Terakhir, menyusul kejadian ini, Mahfud memastikan para ulama di Indonesia dijamin kebebasannya untuk berdakwah dan dipastikan akan memeroleh perlindungan dari aparat berwenang.
• Syekh Ali Jaber Duga Pelaku Incar Leher atau Dadanya: Tapi Subhanallah Saya Angkat Tangan
Bukan Orang Gila Sembarangan
Sebelumnya diberitakan, orangtua pelaku, ZA (48) menyebut anaknya mengalami gangguan jiwa.
Bersumber dari rilis yang diterima Tribun-Video.com, Minggu (13/9/2020) malam, sudah empat tahun terakhir pelaku diketahui mengalami gangguan jiwa.