Terkini Daerah
3 Fakta Kejiwaan Penusuk Syekh Ali Jaber, Diklaim Alami Gangguan Jiwa hingga Dicurigai Korban
Sejumlah pendapat bermunculan terkait kondisi kejiwaan pelaku yang diklaim oleh orangtuanya mengalami gangguan jiwa.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Pendakwah Syekh Ali Jaber mengalami luka cukup dalam di bagian bahu kanannya seusai ditusuk oleh AA (20) saat mengisi acara keagamaan.
Kejadian itu terjadi di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Minggu, (13/9/2020) sore.
Seusai peristiwa terjadi, muncul klaim orangtua pelaku yang menyatakan bahwa anaknya mengalami gangguan jiwa.
Berikut adalah pernyataan dari sejumlah pihak soal kondisi kejiwaan pelaku.
• Syekh Ali Jaber Duga Pelaku yang Menusuknya Orang Suruhan: Anak Itu Masih Muda Banget
1. Pelaku Ditinggal Ibu Jadi TKW
Sebelumnya diberitakan, orangtua pelaku, ZA (48) menyebut anaknya mengalami gangguan jiwa.
Bersumber dari rilis yang diterima Tribun-Video.com, Minggu (13/9/2020) malam, sudah empat tahun terakhir pelaku diketahui mengalami gangguan jiwa.
ZA menuturkan, pemicu anaknya mengalami gangguan jiwa lantaran pelaku ditinggal sang ibu yang pergi ke luar negeri menjadi TKW di Hong Kong.
Sejak ditinggal oleh ibunya, pelaku menjadi sering mengurung diri di kamar, dan jarang bersosialisasi dengan orang luar.
2. Bukan Orang Gila Sembarangan
Meskipun orangtua pelaku mengklaim anaknya alami gangguan jiwa, Syekh Ali Jaber sebagai korban merasa curiga.
Dikutip dari Kompas.com, Senin (14/9/2020), ia meminta supaya pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus penusukkan yang menimpanya.
Kecurigaan Syekh Ali Jaber berasal dari kondisi fisik pelaku.
“(pelaku) bukan orang yang, maaf, gila sembarangan."
"Pertama dari segi kekuatan, badannya kurus, kecil. Tidak mungkin jika melihat tubuhnya bisa ada kekuatan sampai separuh pisau menusuk,” kata Syekh Ali Jaber.