Syekh Ali Jaber Ditikam
Syekh Ali Jaber Ungkap Kejanggalan saat Lihat Pelaku Penusukan: Tak Mungkin jika Lihat Tubuhnya
Syekh Ali Jaber mengungkap kejanggalan pelaku yang telah menyerang dirinya di Masjid Shalahuddin, Lampung pada Minggu (13/9/2020).
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Pendakwah Syekh Ali Jaber mengungkap kejanggalan pelaku yang telah menyerang dirinya di Masjid Shalahuddin, Lampung, pada Minggu (13/9/2020).
Pelaku yang diketahui bernama Alpin Adrian itu tiba-tiba saja menusuk dirinya hingga berdarah.
Pihak keluarga pelaku sempat menyebut Alpin Adrian memiliki riwayat gangguan jiwa.

• Keluarga Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Sebut Alpin Adrian Gangguan Jiwa, Begini Kata Polisi
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Senin (14/9/2020), Syekh Ali Jaber menduga ada motif tertentu pelaku menyerang dirinya.
Meski tak memiliki masalah pribadi, Syekh merasa bahwa pelaku tetap harus diproses.
“Kalau urusan pribadi, saya tidak ada tuduhan, tapi secara hukum, dia (pelaku) harus diproses,” jelas Syekh Ali saat ditemui seusai kejadian di Rumah Hijrah Annaba, Sukarame, Minggu (13/9/2020).
Syekh Ali merasa ada yang janggal ketika melihat sosok pelaku.
Menurutnya, pelaku bukan orang sembarangan.
Secara fisik pelaku terlihat sosok yang berperawakan kecil.
Namun, bisa memiliki kekuatan yang cukup kuat hingga menusukkan pisau ke badannya dengan cukup dalam.
“(Pelaku) bukan orang yang, maaf, gila sembarangan. Pertama, dari segi kekuatan, badannya kurus, kecil."
"Tidak mungkin jika melihat tubuhnya bisa ada kekuatan sampai separuh pisau menusuk,” sambungnya.
• Syekh Ali Jaber Ditikam Pria Tak Dikenal, Malah Ngaku Sempat Kasihani Pelaku: Saya Bilang Jangan
Meski demikian, Pria kelahiran Madinah, Arab Saudi ini merasa bersyukur sempat merespons dengan cepat serangan pelaku.
Sedangkan saat kejadian dirinya yang fokus ke kiri sempat menoleh ke kanan dan mendapati ada lelaki menuju ke arahnya.
Jika tidak, maka pria itu bisa menusuk leher dan dadanya.
Beruntung, tusukan itu hanya mengenai lengan kanannya.
"Mungkin jika saya masih fokus dengan jemaah di sebelah kiri, mungkin sangat mudah dia menusuk bagian dada atau di leher. "
"Karena dia tangan di atas, bukan menusuk ke perut,” ujar dia.
Akibat kejadian tersebut, bahu Syekh Ali harus dijahit sejumlah enam jahitan bagian dalam
Ada pula empat jahitan di bagian luar.
• Keluarga Pelaku Penusukkan Syekh Ali Jaber Sebut Alpin Andria Gangguan Jiwa, Polisi: Belum Ada Bukti
Kata Polisi soal Pelaku Diduga Gila
Pria tak dikenal yang diketahui bernama Alpin Adrian itu kini sudah ditangkap polisi dan ditahan di Polresta Bandar Lampung.
Pihak keluarga pelaku sempat menyebut Alpin Adrian memiliki riwayat gangguan jiwa.
Menanggapi pernyataan keluarga tersebut, pihak kepolisian Lampung akhirnya angkat bicara.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas TV pada Senin (14/9/2020), Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani P. Arsyad mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih memeriksa pelaku.
"Sudah mengidentifikasi terhadap pelaku ini dengan kita melakukan pendalaman karena pemeriksaan untuk saksi ini atau tersangka masih ada kesempatan untuk satu kali 24 jam," jelas Zahwani.
Meski demikian, Zahwani tetap mengapresiasi bahwa pelaku cepat ditangkap.
"Ini kan kejadian baru beberapa jam, cukup cepat kita mengungkap pelakunya," ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Lampung, Irjen Purwadi Arianto mengatakan, korban akan melakukan pemeriksaan di rumah sakti jiwa.
Selain itu, pihak kepolisian juga akan memanggil psikiater terkait kejiwaan pelaku.
• Pelaku Penikamannya Disebut Gila, Syekh Ali Jaber: Saya Tidak Terima, Orangnya Berani dan Terlatih
"Besok pemeriksaan di Rumah Sakit Jiwa."
"Dan kita akan memanggil psikiatri dari dokter kepolisian," ungkap Purwadi
Sedangkan saat ini pelaku juga sudah melakukan pemeriksaan dengan tetap didampingi psikiater.
"Saya ulang besok sudah kami koordinasikan tim akan datang untuk melakukan observasi yang bersangkutan."
"Saat ini yang bersangkutan sedang dalam pendalaman pemeriksaan oleh Reskrim kemudian termasuk didampingi oleh dokter psikiatri," jelas Purwadi.
Sedangkan motif pelaku menusuk Syekh Ali Jaber masih dalam pemeriksaan.
Namun, polisi memastikan bahwa pelaku dalam keadaan sadar saat menusuk Syekh
Dia tidak dalam pengaruh minuman keras maupun obat-obatan terlarang.
• Mahfud MD Perintahkan Usut Dalang Penusukkan Syekh Ali Jaber: Bongkar Jaringan yang Mungkin Ada
Lihat videonya mulai menit ke-2:16:
Kronologi Kejadian
Dilansir TribunWow.com dari tvOneNews pada Minggu, Syekh Ali Jaber terkena tusukan di bagian otot bagian atas tangan kanan.
Melalui sambungan telepon, Syekh Ali Jaber menjelaskan, seperti biasa dirinya memberi arahan pada para jemaah untuk menaati protokol kesehatan.
"Jadi di Masjid Shalahudin seperti biasa kita itu ikut safari dakwah."
"Saya mengawali acara untuk jaga, untuk protokol kesehatan, jaga jarak," kata Syekh.
Lalu, acara dimulai dengan dirinya memanggil seorang anak untuk dites bacaan Al Quran-nya.
Setelah itu, dirinya juga sempat berniat berfoto dengan sang anak dan ibunya.
"Mulai, saya memanggil anak sembilan tahun untuk tes bacaanya."
"Sambil saya bantu dia untuk memperbaiki bacaannya, luruskan hurufnya dan begitu selesai saya minta hape ibunya si anak ini foto bersama unntuk kenang-kenangan," jelas Syekh.
Lantaran ponsel ibu tersebut penyimpanan memorinya telah penuh, maka Syekh berusaha untuk meminjam ponsel jamaah lain.
• Pengakuan Syekh Ali Jaber setelah Ditikam Orang saat Dakwah di Masjid: Separuh Pisau Masuk ke Dalam
"Ternyata hape ibunya ini full, enggak bisa foto, maka saya minta jemaah, mengarah ke kiri, jemaah boleh pinjam hapenya? Kasihan anak ini enggak bisa foto sekalian."
"Pas saya fokus ke kiri, kemudian ke kanan untuk melihat jemaah yang bawa hapenya," ungkapnya.
Namun tiba-tiba dari arah kanannya ada seorang laki-laki tak dikenal sudah di atas panggung.
Menurutnya, setting tempatnya berdakwah memang cukup mudah untuk dimasuki seseorang.
"Tiba-tiba di atas panggung ada orang lari, kemudian karena posisi panggung ini cukup dengan jalan."
"Karena posisi di luar masjid bukan di dalam masjid makanya orang gampang bisa masuk karena tidak ada terhalang jemaah atau kursi-kursi," ungkap dia.
Setelah itu barulah lelaki yang tak dikenal itu mendekati dirinya.
Dengan gerakan yang sangat cepat laki-laki itu sudah di hadapannya sambil mengacungkan pisau.
Beruntung, Syekh berhasil menghalau dengan sigap serangan tersebut.
• Fakta Wartawan Demas Laira Ditemukan Tewas, Ada 17 Luka Tusuk hingga Sempat Liput soal Jalan Rusak
"Ketika saya mengarah ke kanan saya kaget melihat orang sudah di hadapan saya, saya langsung qadarullah merespons."
"Kalau saya tidak melihat ke kanan, qadarullah bisa ke leher saya atau dada saya," ceritanya.
Syekh bersyukur lantaran pisau itu hanya menusuk tangannya dan jemaah lain juga langsung membantu dirinya menghadapi orang asing tersebut.
"Subhanallah saya angkat tangan saya maka dia tusuk ke tangan, maka begitu saya lawan patah pisaunya ke dalam otot bagian kanan."
"Baru subhanallah jemaah langsung amankan dan jaga," kata ulama asal Madinah, Arab Saudi ini.
• 17 Luka Tusuk Bersarang di Tubuh Wartawan Mamuju, Sempat Meliput Sebuah Proyek di Desa
Lihat videonya mulai menit ke-00:46:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Lihat Sosok Pelaku, Syekh Ali Jaber Temukan Sejumlah Kejanggalan dari Penusukan yang Dialami