Breaking News:

Virus Corona

Yakini Anies Sudah Koordinasi dengan Pusat soal PSBB, Geisz: Kita Itu Mau Bersinergi Enggak Sih?

Kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menuai pro dan kontra.

Kolase Youtube Apa Kabar Indonesia tvOne/Najwa Shihab
Kolase Aktivis Sosial Geisz Chalifah dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Geizh menyakini bahwa Anies pastinya sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat. 

TRIBUNWOW.COM - Kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menuai pro dan kontra.

Bahkan pihak yang kontra di antaranya berasal dari pemerintah pusat yang diperlihatkan langsung oleh para kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mereka menuding Anies Baswedan tidak melakukan koordinasi, baik kepada Pemerintah Pusat maupun badan-badan yang menangani masalah Covid-19.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan akhirnya memutuskan untuk kembali menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Senin (14/9/2020).
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan akhirnya memutuskan untuk kembali menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Senin (14/9/2020). (channel YouTube Najwa Shihab)

Kebijakan PSBB Anies Ditentang Pusat, Geisz Chalifah: Bukan Hal Baru, Sudah yang Kesekian Kalinya

Anies Ditentang Para Menteri Jokowi dan Diminta Dinonaktifkan, Rocky Gerung: Apa Inisiatif Presiden?

Dilansir TribunWow.com, Aktivis Sosial Geisz Chalifah buka suara menanggapi persoalan yang tengah terjadi di Ibu Kota tersebut.

Geisz mengaku menyakini bahwa Anies pastinya sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat soal kebijakannya tersebut.

Selain itu, dirinya menilai bahwa keputusan Anies untuk kembali menerapkan PSBB tentu bukan tanpa alasan.

Dirinya menyakini bahwa Anies sudah mempertimbangkan banyak hal, termasuk yang utama karena kasus Covid-19 di Jakarta terus mengalami lonjakan.

"Tidak mungkin tidak koordinasi, kan di situ ada BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) pada saat rapatnya," ujar Geisz, dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam 'tvOne', Jumat (11/9/2020).

Geisz lantas mempertanyakan bahwa sebenarnya persoalan ini bersumber dari Pemprov DKI atau memang sengaja dari Pemerintah Pusat.

Menurutnya, dalam kondisi genting sekarang ini harusnya ada sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah, bukan hanya dengan DKI Jakarta saja, melainkan juga daerah lain di Indonesia.

Namun dikatakannya bahwa yang terjadi justru sebaliknya, pemerintah pusat seakan-akan tidak pernah mendukung kebijakan yang diambil oleh Anies, khususnya terkait penanganan Covid-19.

Bima Arya Tak Mau Terapkan PSBB Total Lagi seperti Jakarta, Anies Baswedan: Kami Tak Pernah Meminta

"Persoalannya adalah kita itu mau bersinergi enggak sih menyelesaikan masalah Corona ini atau kita lebih suka menjadikan ini sebagai isu politik," tegasnya.

Lebih lanjut, Geisz menyoroti sikap dari pemerintah pusat yang terkesan tidak serius dalam menangani pandemi Covid-19.

Dirinya pun mengungkit respons awal dari pemerintah pusat ketika Covid-19 pertama kali menyebar di Tanah Air yang dinilai lambat dan menyepelekan.

"Kalau mau serius, tangani serius dari awal," pungkasnya.

Simak videonya mulai menit ke- 2.00

Geisz Chalifah: Bukan Hal Baru, Sudah yang Kesekian Kalinya

Kebijakan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapatkan banyak tentangan dari pemerintah pusat.

Halaman
12
Tags:
Geisz ChalifahVirus CoronaCovid-19JokowiPSBBAnies Baswedan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved