Virus Corona
Bima Arya Tak Mau Terapkan PSBB Total Lagi seperti Jakarta, Anies Baswedan: Kami Tak Pernah Meminta
Anies Baswedan memutuskan untuk memulai memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
"Jadi apa yang disampaikan tadi menguatkan landasan dari pemerintah kota untuk secara maksimal menerapkan PSBMK tidak PSBB," katanya.
Bima Arya menegaskan, dirinya memilih untuk melakuka edukasi pada masyarakat.
Apalagi 90 persen warga terkena dampak ekonomi akibat Covid-19.
• Tak Setuju Kebijakan Anies soal PSBB, Gembong Warsono: Hebat di Atas Kertas, Implementasi Nol Besar
"Sebagian besar warga Bogor terpapar secara ekonomi 90 persen jadi bisa dibayangkan ketika tidak teredukasi tidak paham dan secara ekonomi terpapar kemudian mereka kita lockdown tanpa dibantu secara ekonomi enggak mungkin," katanya.
Selain itu, ia menilai bahwa PSBB juga memerlukan persiapan yang jelas, seperti anggara bantuan sosial hingga aparat keamanan.
"PSBB membutuhkan jumlah personel yang cukup untuk mengamankan, polisi satpol pp, TNI, semua PSBB membutuhkan anggaran bansos yang cukup, APBD, APBN, provinsi dan juga nasional, kalau tidak jelas tidak mungkin,"jelas dia.
Pesan Ridwan Kamil pada Anies
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut dirinya sempat memberikan saran terkait PSBB.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas TV pada Jumat (11/9/2020), Ridwal Kamil menjelaskan, Anies sempat berkonsultasi dengan dirinya terkait wacana PSBB total seperti beberapa waktu lalu.
"Ya Pak Anies menyampaaikan rencananya melaksanakan PSBB total karena saya dari dulu sudah bilang bahwa Bodetabek atau Jabodetabek satu rumpun dalam penanganan Covid."
"Maka apa yang terjadi di Jakarta harus disinkronkan dengan daerah-daerah sekelilingnya," jelas Ridwan Kamil.
Saat itu, dirinya mengatakan sudah menyarankan agar Anies berkonsultasi dahulu dengan Pemerintah Pusat sebelum memutuskan PSBB.
Pasalnya, Jakarta merupakan daerah ibukota yang penting.
"Saya menyarankan kemarin, karena Jakarta itu adalah ibu kota negara maka semua kebijakan di Jakarta tidak hanya berdampak regional tapi berdampak nasional."
"Maka saya mohonkan ke Pak Anies untuk konsultasikan ke Pusat juga dengan Pemerintah Pusat," ungkap dia.