Breaking News:

Terkini Daerah

Waria di Madura Dibunuh 3 ABG Pelanggannya, Dipukuli saat Berhubungan Seks dengan Pelaku

Sempat sadar seusai dipukuli oleh pelaku, seorang waria di Madura sempat menyatakan perasaannya terhadap seorang pelaku.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Tribun Madura
Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra (tengah) didampingi Kasatreskrim AKP Agus Sobarnapraja (kiri) dan Kasubbah Humas AKP Bahrudi dalam Siaran Pers di mapolres, Jumat (8/9/2020) sore atas perkara kasus pembunuhan terhadap waria, AS (31), warga Desa Patenteng Kecamatan Modung 

Kemudian MNF datang ke kamar mandi sambil membawa balok kayu yang ada di dalam tasnya.

Korban yang tengah melakukan oral seks dengan MA tak sadar akan kedatangan MNF dari belakang.

Menggunakan balok kayu yang telah disiapkan, MNF memukul kepala bagian belakang korban.

"MNF memukul kepala bagian belakang korban sebanyak 3 kali," ujar Bahrudi.

"Memukul tulang rusuk sebanyak 4 kali, dan memukul tulang kering kaki kiri sebanyak 1 kali," imbuhnya.

Setelah itu MA dan HR mengikat tangan dan kaki korban.

Korban masih sadar seusai dipukuli dan diikat oleh para pelaku.

Dalam bahasa Madura, AS kemudian mengucapkan pesan terakhirnya kepada MA.

"Enjek arapah kakeh lek alakoh kom riyah, jeg kakeh eyanggep alek dibik, (kenapa kamu melakukan seperti ini dik, kamu ku anggap adik sendiri)," ucap AS saat itu.

Jasad Waria Digantung di Bak Mandi Salon dengan Tangan Terikat, Lemari Korban Acak-acakan

Mengaku Diajak Korban Mesum

Sebelumnya, pelaku MNF mengaku kepada penyidik bahwa pembunuhan dilakukan karena korban mengajak untuk melakukan perbuatan tak senonoh.

Mulanya MA dan MNF mengaku hendak mengecat di salon tersebut.

Namun korban mengajak pelaku untuk berbuat tidak senonoh hingga membuat MA dan MNF kesal.

Mereka sempat terlibat adu mulut akibat kejadian tersebut.

"Terjadi cekcok karena pelaku menolak ajakan korban," ujar Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Agus Sobarnapraja.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
PembunuhanWariaMadura
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved