Breaking News:

Terkini Nasional

Sebut Ada 'Nomena' dalam Kontroversi Puan, Rocky Gerung: Sepaket dengan Megawati, Jokowi dan PDIP

Pengamat Politik Rocky Gerung memberikan pandangannya terkait pernyataan kontroversi yang diucapkan oleh Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

Kolase Kompas.com/TSARINA MAHARANI/Instagram @rocky.gerung
Kolase Pengamat Politik, Rocky Gerng (kanan) dan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani (kiri). Rocky sebut ada 'nomena' di balik Kontroversi Puan terhadap masyarakat Minang Sumatera Barat. 

Ia menyebut bahwa Puan sudah satu paket dengan Megawati dan Jokowi.

"Namun demikian susah untuk kita hambat arus yang menganggap bahwa Puan, Mega, PDIP, Jokowi itu satu paket," kata Rocky Gerung.

"Jadi ini memang sebetulnya paket yang kebetulan tali yang paling lemah adalah Puan, karena dia mengucapkan," tutupnya.

Simak videonya mulai menit ke- 1.17

Sesalkan Sikap PDIP yang Bela Puan Maharani

Dalam kesempatan sama, Rocky Gerung mengaku menyesalkan sikap dari Partai PDI Perjuangan (PDIP) terkait persoalan yang sedang dialami oleh Ketua DPP, Puan Maharani.

Seperti yang diketahui, statament dari Puan Maharani menjadi sorotan lantaran bernada tudingan kepada masyarakat Minang, Sumatera Barat (Sumbar), yakni tidak mendukung Negara Pancasilais.

Dilansir TribunWow.com, Rocky Gerung mempertanyakan alasan PDIP yang justru memberikan pembelaan kepada Puan Maharani.

Hal itu diungkapkan dalam tayangan Youtube pribadinya, Rocky Gerung Official, Sabtu (5/9/2020).

 Cagub Sumbar Mulyadi Luruskan soal Kontroversi Puan Maharani dan Pengembalian Dukungan PDIP

Dalam kesempatan itu, Rocky Gerung menegaskan bahwa dalam hal ini tidak bertujuan untuk mencari siapa yang benar dan salah.

Oleh karenanya, tidak seharusnya PDIP justru memberikan pembelaan dan menganggap Puan tidak bersalah.

Menurut Rocky Gerung yang dibutuhkan adalah bagaimana langkah PDIP untuk bisa meredam situasi yang terjadi akibat pernyataan yang dilontarkan oleh Puan.

"Yang saya kira justru konyol adalah PDIP kemudian berbaris tegak untuk membela Puan," ujar Rocky Gerung.

"Padahal ini bukan soal bela-membela, ini soal rasa batin manusia Padang," tegasnya.

"Dan itu enggak bisa dibela dengan pernyataan, itu musti dengan kerelaan untuk mengakui lalu cari cara untuk berdamai," jelas Rocky Gerung.

Sementara itu menanggapi sikap dari masyarakat Minang yang diwakili oleh anak-anak mudanya dengan membawa ke ranah hukum, menurut Rocky Gerung ada maksud tertentu.

Dikatakannya selain memang untuk mencari keadilan tetapi juga kemungkinan untuk menguji kualitas dari Undang-undang ITE.

Yakni apakah memang Undang-undang tersebut mempan untuk menjerat para penguasa itu sendiri.

 Soal Kontroversi Puan Maharani, Refly Harun Singgung Geopolitik Sumbar: PDIP Tidak Terlalu Laku

Halaman
123
Tags:
Puan MaharaniPDIPRocky GerungJokowiMegawati SoekarnoputriSumatera Barat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved