Breaking News:

Polsek Ciracas Diserang

Alami Luka Bacok, Kesaksian Warga Sipil Korban Serangan Polsek Ciracas: Mereka Bawa Pipa dan Parang

Tragedi penyerangan Polsek Ciracas oleh sejumlah oknum TNI turut membuat warga sipil terluka.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Korban penyerangan Polsek Ciracas, Wahyu (47) saat berbincang dengan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman di Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (2/9/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Tragedi penyerangan Polsek Ciracas oleh sejumlah oknum TNI turut membuat warga sipil terluka.

Satu di antara warga yang terluka dalam kejadian pada Sabtu (29/8/2020) dini hari adalah Wahyu (47).

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Jakarta pada Kamis (3/9/2020), Wahyu juga termasuk warga penerima ganti rugi dari TNI AD yang datang ke Posko Pengaduan Koramil Kramat Jati.

Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman saat memberi keterangan di Koramil Kramat Jati, Jakarta Timur (kiri), Rabu (2/9/2020), dan rekaman CCTV insiden penyerangan Polsek Ciracas (kanan).


Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pangdam Jaya: TNI AD Talangi Ganti Rugi dan Santunan Korban Sipil Penyerangan Polsek Ciracas, https://jakarta.tribunnews.com/2020/09/02/pangdam-jaya-tni-ad-talangi-ganti-rugi-dan-santunan-korban-sipil-penyerangan-polsek-ciracas.
Penulis: Bima Putra
Editor: Wahyu Aji
Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman saat memberi keterangan di Koramil Kramat Jati, Jakarta Timur (kiri), Rabu (2/9/2020), dan rekaman CCTV insiden penyerangan Polsek Ciracas (kanan). Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pangdam Jaya: TNI AD Talangi Ganti Rugi dan Santunan Korban Sipil Penyerangan Polsek Ciracas, https://jakarta.tribunnews.com/2020/09/02/pangdam-jaya-tni-ad-talangi-ganti-rugi-dan-santunan-korban-sipil-penyerangan-polsek-ciracas. Penulis: Bima Putra Editor: Wahyu Aji (Kolase (KompasTV) dan (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA))

Nasib Prada MI, Oknum TNI Diduga Sebar Hoaks hingga Picu Serangan Polsek Ciracas: Jalani Tes Narkoba

Wahyu yang datang menggunakan perban di kepalanya sempat menjadi perhatian Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.

Pada Dudung, Wahyu menjelaskan dirinya mengalami luka bacok pada insiden penyerangan Polsek Ciracas beberapa hari lalu.

Tak hanya kepala, leher juga harus dijahit untuk menutup lukanya.

"Ini aja kepala, leher, ini di kepala luka bacok di jahit delapan jahitan," jelas Wahyu.

Mendengar kisah Wahyu, Dudung lantas menyampaikan maafnya dan menjamin ganti rugi serta santunan.

"Ini aja kepala, leher, ini di kepala luka bacok di jahit delapan jahitan," ujar Wahyu kepada Dudung.

Wahyu yang bekerja sebagai Pegawai Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD) mengaku dibacok di sekitar kawasan Taman Mini, Cipayung.

"Kejadian sekira pukul 2.20 WIB, komplotan mengarah ke pintu satu Taman Mini. Itu jalan diblok dua arah, jumlah pelaku lebih dari 100 orang," kata Wahyu.

Terungkap Motif Oknum TNI Serang Polsek Ciracas: Balas Luka Prada MI dan Tidak Percaya pada Polisi

Saat itu, Wahyu melihat para pelaku datang bergerombol naik motor.

Mereka turun sambil membawa sejumlah senjata, antara lain pipa besi dan parang.

Wahyu menyebut, mereka menyerang siapa saja secara acak.

Ia termasuk korban yang mengalami luka parah karena dibacok.

"Saya lihatnya pakai parang. Mereka langsung menyerbu saja secara membabibuta begitu," katanya.

Meski demikian, Wahyu merasa bersyukur atas ganti rugi yang diberikan.

Ganti rugi itu akan ia gunakan untuk biaya rawat jalan luka bacok yang ia derita hingga pulih.

"Alhamdulillah dapat bantuan dari TNI, dapat Rp 6 juta," ungkap dia.

Walau apa yang dialaminya cukup parah, Wahyu tetap merasa bersyukur.

Ia bersyukur masih bisa selamat dalam kejadian nahas tersebut.

"Biasa di jalanan, kita juga sudah bersyukur udah dibantu karena ada rasa tanggung jawab istilahnya," ungkapnya.

Pihak TNI akan Usut Tuntas, Diduga Ada Anggota TNI AL dan AU yang Terlibat Penyerangan di Ciracas

Terungkap Motif Oknum TNI Serang Polsek Ciracas

Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad), Letjen TNI Dodik Wijonarko mengatakan serangan itu bermotif pembalasan.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Kamis (3/9/2020), oknum TNI yang menyerang Polsek Ciracas mendapat informasi yang salah terkait prajurit TNI AD, Prada MI.

Prada MI disangka mendapat luka karena dikeroyok.

Sedangkan setelah diselidiki, Prada MI telah memberikan pernyataan bohong.

"Melakukan tindakan pembalasan terhadap pengeroyokan terhadap prada MI, meskipun kenyataan dari hasil penyelidikan Prada MI menyampaikan berita bohong," ujar Dodik dalam konferensi pers yang ditayangkan Kompas TV, Rabu (3/9/2020).

Selain itu, mereka tidak percaya dengan keterangan polisi soal kecelakaan tunggal yang dialami Prada MI.

Motif penyerangan Polsek Ciracas juga ditambah adanya jiwa korsa terhadap yang dialami Prada MI.

"Melampiaskan karena sudah terprovokasi oleh berita bohong yang berkembang di antara mereka," ungkap Dodik.

Dalam kasus ini 29 terduga pelaku telah ditahan.

Total ada 51 prajurit dari 19 kesatuan yang kini telah diperiksa.

Ada 21 prajurit yang masih menjalani pemeriksaan.

Sedangkan ada satu prajurit yang dilepaskan karena murni berstatus sebagai saksi.

 Sebelum Serang Polsek Ciracas, Oknum TNI Sempat Diberitahu Polisi Fakta Prada MI Hanya Kecelakaan

Nasib Prada MI

Sebelumnya dikatakan bahwa Prada MI memberikan informasi yang berbeda.

Pada pimpinannya, Prada MI yang mengalami luka wajah dan tubuh mengatakan dirinya kecelakaan tunggal.

Sedangkan pada rekan-rekannya dia mengaku telah dikeroyok sejumlah orang.

Selain itu para prajurit juga mendapat informasi yang diduga menghina TNI.

Prada MI kini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Ridwan Meuraksa, Kodam Jaya.

Prada MI mengalami kecelakaan di sekitar Jalan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, tepatnya di dekat pertigaan lampu merah Arundina.

Diduga mereka tidak mengecek kebenaran informasi terlebih dahulu terkait kecelakaan itu. (TribunWow.com/Mariah Gipty)

Artikel ini diolah dari Tribun Jakarta dengan judul Kepada Pangdam Jaya, Wahyu Cerita Jadi Korban Pembacokan Saat Polsek Ciracas Diserang dan di Kompas.com dengan judul Ini Motif Oknum TNI Serang Mapolsek Ciracas...

Tags:
Polsek Ciracas DiserangCiracasJakarta TimurTNIPolisi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved