Breaking News:

Polsek Ciracas Diserang

Soleman Ponto Ungkap Kecemburuan Para Tamtama-Bintara TNI: Mereka Bertanya Apakah NKRI Masih Ada?

Mantan Kepala BAIS TNI Laksda TNI (Purn) Soleman B. Ponto menilai ada kondisi tidak mengenakan yang dialami oleh para prajurit TNI.

YouTube Indonesia Lawyers Club
Mantan Kepala BAIS TNI Laksda TNI (Purn) Soleman B. Ponto dalam acara ILC, Selasa (1/9/2020). Dirinya menilai ada kondisi tidak mengenakan yang dialami oleh para prajurit TNI. 

Lebih lanjut, kesempatan tersebut tidak bisa didapat oleh para perwira TNI.

Hal itulah yang menjadi kesenjangan tersendiri antara TNI dengan Polri.

"Di satu sisi perwira-perwira TNI dilarang meninggalkan struktur kecuali 10 lembaga departemen yang diatur oleh undang-undang," terangnya.

"Padahal TNI dan Polri berdiri sama tinggi berdasarkan undang-undang," pungkasnya.

Simak videonya mulai menit ke- 2.44

Syamsu Djalal: TNI Banyak Tantangan, Polri Banyak Tentengan

Mantan Danpuspom ABRI Mayjen TNI (Purn) Syamsu Djalal memberikan tanggapan terkait peristiwa penyerangan di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.

Namun yang menjadi sorotan adalah adanya keterlibatan sejumlah oknum dari TNI dalam penyerangan tersebut.

Dilansir TribunWow.com, Syamsu Djalal mengatakan bahwa insiden di Ciracas membuktikan ada hubungan yang tidak baik antara TNI dengan Polri.

Di acara ILC, Selasa (1/9/2020), Mantan Danpuspom ABRI Mayjen TNI (Purn) Syamsu Djalal melontarkan sejumlah sindiran kepada Polri.
Di acara ILC, Selasa (1/9/2020), Mantan Danpuspom ABRI Mayjen TNI (Purn) Syamsu Djalal melontarkan sejumlah sindiran kepada Polri. (YouTube Indonesia Lawyers Club)

 Soal Insiden Ciracas, Salim Said: Ironis, Pimpinan Peluk-pelukan tapi Anak Buah Tembak-tembakan

 Di ILC, Pakar Militer Ungkap Isu Kecemburuan TNI dengan Polri: Kenapa Enggak di Bawah Kementerian?

Dirinya menilai kondisi tersebut memang sudah terjadi sejak dipecahnya Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) menjadi TNI dan Polri.

Hal itu diungkapkannya dalam acara Indonesia Lawyers Club, Selasa (1/9/2020).

Menurutnya terdapat kesenjangan yang terjadi antara TNI dengan Polri.

Syamsu Djalal memberikan sindiran pedas kepada kepolisian yang dinilai kesejahteraannya lebih diperhatikan oleh pemerintah dibandingkan dengan TNI.

"Tragedi Ciracas kok terulang lagi? Ya saya terus terang saja, semenjak ABRI dipecah jadi TNI dan Polri. TNI banyak tantangan, Polri banyak tentengan," ujar Syamsu Djalal.

"Ditanya saja ke masyarakat, makanya ada apa sebenarnya" imbuhnya.

Halaman
123
Tags:
Polsek Ciracas DiserangSoleman PontoCiracasJakarta TimurIndonesia Lawyers Club (ILC)TNI
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved