Polsek Ciracas Diserang
Singgung Kejanggalan Penyerangan Polsek Ciracas di ILC, Pengamat Militer: Belum Ada yang Bisa Jawab
Pakar militer Connie Rakahundini Bakrie memberikan pandangannya terkait peristiwa penyerangan di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
Namun yang berbeda adalah petinju dapat menerapkan latihannya dengan berkompetisi di ring tinju.
Sedangkan, prajurit TNI belum tentu langsung memiliki musuh.
Sehingga, bisa saja mereka merasa bosan.
• Tak Terima Ditegur Pakai Celana Pendek, Oknum TNI Malah Tunjukkan Pistol ke Petugas Covid-19
"Harapannya apa dilatih tiap hari? Dia naik ring dihadapkan pada musuh, kira-kira ilustrasinya seperti itu."
"Lalu kalau tidak pernah masuk ring? Latihan membosankan terus-terusan seperti itu, tapi tidak pernah dikirim."
"Praktik untuk mempraktikan ketrampilannya," jelasnya.
Selain itu, Mantan Ketua Badan Intelejen Negara (BIN) itu juga menilai kesejahteraan TNI masih kurang.
Ia menyoroti gaji para prajurit yang dianggapnya masih kurang.
Apalagi bagi prajurit yang harus menghidupi anak dan istrinya.
"Kita lihat juga secara pribadi yah. Bahwa kesejahteraan prajurit sangat minim, seorang prajurit Prada dalam sebulan akan mendapatkan gaji pokok dan tunjungan itu kira-kira sekitar 5,3 juta," ujar Sutiyoso.
Lihat videonya mulai menit ke-6:30:
(TribunWow/Elfan Nugroho/Mariah Gipty)