Breaking News:

Cerita Selebriti

Bahas Hukum Ucap 'Anjay', Putra Siregar Ungkap Kata Anggota DPR: Lebay, Nggak Asyik Banget Hidupnya

Polemik kata "anjay" yang makin memanas, meninggalkan tanda tanya di benak banyak pihak.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Claudia Noventa
Capture YouTube Putra Siregar Merakyat
Pengusaha Putra Siregar (kiri), dan dua pengacara Rizki Rizgantara (tengah), Lukman Firmansyah dalam tayangan di YouTube Putra Siregar Merakyat, Selasa (1/9/2020). Putra dan Rizki serta Lukman membahas mengenai hukum pidana jika mengucapkan kata "anjay". 

Lutfi Akui Kata "Anjay" Bisa Bersifat Positif

Beberapa hari belakangan ini, kata 'anjay' menjadi pusat perhatian publik.

Bermula dari konten edukasi Lutfi Agizal, hingga pers rilis Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) yang meminta agar publik tak lagi memakai kata 'anjay'.

Cibiran dan hujatan ramai diterima Lutfi yang dianggap berlebihan karena mempermasalahkan kata 'anjay'.

Lewat akun YouTube Lutfi Agizal, Senin (31/8/2020), Lutfi memberikan sebuah klarifikasi bahwa ia mengaku jika kata 'anjay' tidak selalu berarti negatif.

Pada klarifikasi itu, Lutfi menyampaikan bahwa dirinya sudah tidak akan lagi mempermasalhkan kata 'anjay'.

Melalui pengalamannya berbincang dengan para narasumbernya, Lutfi menyadari apabila kata 'anjay' tidak selalu bermakna buruk.

"Dikarenakan setelah saya rilis dari dua narasumber ini terdapat dua hal yang tangkap, kata anjay ini memiliki sifat multitafsir, yang bisa diartikan A dan B," kata Lutfi Agizal.

Ia mengakui jika kata 'anjay' memiliki arti yang berbeda-beda tergantung timing penggunaannya.

"Namun juga penggunaan kata-kata ini harus melihat pada kondisi dan tujuan untuk melakukan kalimat tersebut, tentunya bisa positif dan bisa digunakan untuk menyakiti atau hal negatif," imbuhnya.

Lewat klarifikasi yang ia unggah di YouTube tersebut, Lutfi menegaskan dirinya tidak ingin membuat kegaduhan di masyarakat.

"Maksud dari tujuan saya mengangkat konten edukasi ini tidak untuk memecah belah bangsa ini," kata Lutfi.

Ia berdalih, alasannya membuat konten edukasi adalah memberikan sebuah sudut pandang yang berbeda.

Memohon Maaf soal Kontennya

Lutfi lalu menyampaikan permohonan maafnya terkait konten 'anjay'.

Halaman
1234
Tags:
Putra SiregarDewan Perwakilan Rakyat (DPR)Rizky Billar
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved