Breaking News:

Terkini Daerah

Tak Terima Adik Iparnya Disebut Sempat Lawan Polisi, Edo Kondologit: Maaf Jangan Ngada-ada, Ini Lucu

Politisi PDIP sekaligus seniman, Edo Kondologit masih tidak menerima adik iparnya berinisial GKR meninggal di sel tahanan Polres Sorong, Papua.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
Capture YouTube TvOne
Politisi PDIP Edo Kondologit (kiri) mempertanyakan kejanggalan kematian adik iparnya, GKR, kepada Kabid Humas Polda Papua Barat AKBP Adam Erwindi, dalam acara Kabar Petang, Senin (31/8/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Politisi PDIP sekaligus seniman, Edo Kondologit masih tidak menerima adik iparnya berinisial GKR meninggal di sel tahanan Polres Sorong, Papua.

Edo Kondologit juga membantah adanya perlawanan adik iparnya pada saat dibawa polisi pada Kamis (27/6/2020).

Dikabarkan sebelumnya, GKR diduga melakukan pencurian, pemerkosaan, dan pembunuhan nenek 70 tahun.

Edo Kondologit saat menyampaikan aspirasi di Polres Sorong Kota terkait tewasnya adik iparnya yang berinisial GKR.
Edo Kondologit saat menyampaikan aspirasi di Polres Sorong Kota terkait tewasnya adik iparnya yang berinisial GKR. (Kompas.com/Maichel)

 

Edo Kondologit Beberkan Kronologi Adik Iparnya Bisa Ditangkap: Mamanya Punya Perasaan Enggak Enak

Dikutip TribunWow.com dari TalkShowtvOne pada Selasa (1/9/2020), mengatakan bahwa adik iparnya saat dibawa ke polisi dalam keadaan sehat.

"Menurut berita di masyarakat di bawa ke Sorong itu posisi sudah hampir jam tiga, jam empat sore."

"Ada orang-orang yang lihat dibawa dari Sorong itu naik perahu, nah itu dalam keadaan sehat walafiat," jelas Edo.

Lalu, ia merasa janggal dengan apa yang diungkapkan polisi bahwa adik iparnya sempat melawan.

Bahkan, Edo menduga pihak kepolisian telah mengarang cerita.

"Dan saya rasa lucu kalau dia mau lawan, lawannya di mana, melarikan dirinya di mana yak?"

"Jadi mohon maaf saya lihat cerita Pak Kapolres ini agak mengada-ada dan tidak berdasar sama sekali, kan lucu," katanya.

Edo Kondologit Ragukan Kronologi Versi Polisi soal Penembakan Adik Iparnya: Dia Ditembak di Polres

Edo merasa adik iparnya tak mungkin melawan lantaran GKR dijemput oleh enam polisi bersenjata lengkap.

"Dia melakukan perlawanan di atas mobil, itu yang jemput enam orang."

"Enam orang polisi Brimob dengan pengawalan senjata lengkap di atas mobil kawal dia ke Polres Kota Sorong."

"Dia dalam keadaan kepalanya ditutup kantong plastik terus dari mana dia mau melarikan diri, itu pertama," ceritanya.

Selain itu saat tiba di Polres Sorong, ia mengatakan adiknya masih baik-baik saja.

Halaman
123
Tags:
PolisiEdo KondologitPembunuhan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved