Breaking News:

Terkini Daerah

Anggota Polisi Lepaskan Tembakan saat Terdesak Diteriaki Maling, Propam Polda Sulsel Masih Usut

Bripka U melepaskan tembakan peringatan ke arah bawah saat terdesak karena dikejar dan diteriaki maling oleh massa.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Warta Kota/Istimewa
ILUSTRASI Penembakan - Bripka U melepaskan tembakan peringatan ke arah bawah saat terdesak karena dikejar dan diteriaki maling oleh massa. 

TRIBUNWOW.COM - Bripka U melepaskan tembakan peringatan ke arah bawah saat terdesak karena dikejar dan diteriaki maling oleh massa di Jalan Barukang 3, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Sulawesi Selatan.

Akibatnya dua warga yakni Iqbal dan Amar terkena tembakan di bagian kaki.

"Dia tembakkan ke bawah kena kakinya. Iya waktu dia (massa) lempari jadi untuk memukul massa biar mundur dia lakukan tembakan peringatan ke bawah. Dia mau pantul tapi arahnya ke kakinya itu," kata Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Kadarislam saat diwawancarai, Senin (31/8/2020).

Ilustrasi penembakan
Ilustrasi penembakan (sport-kid.net - Tribunnews.com)

Sementara itu satu warga bernama Anjas mengalami luka di bagian kepala.

Anjas meninggal setelah menjalani perawatan.

Terkait kematian Anjas, Kadarislam mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Edo Kondologit Ragukan Kronologi Versi Polisi soal Penembakan Adik Iparnya: Dia Ditembak di Polres

Ia menegaskan jika Anjas tidak terkena peluru dari senjata laras panjang yang dibawa oleh Bripka U.

Untuk memastikan pemilik peluru yang mengenai Anjas, pihaknya telah menyita semua senjata dan memeriksa 16 polisi yang menjadi saksi penembakan tersebut.

"Itulah pelurunya mau ditahu, peluru siapa. Kan semua senjata disita, nanti bisa ketahuan hasil peluru yang di tempatnya Anjas itu nanti dites balistik dengan pistolnya siapa yang punya," kata Kadarislam, Senin (31/8/2020).

Sementara itu Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, Propam sudah memeriksa 16 polisi yang menjadi saksi dalam penembakan tersebut.

"Propam Polda sudah turun dan saat ini telah melakukan pemeriksaan terhadap anggota yang bertugas saat itu, dan sampai saat ini telah diperiksa 16 anggota terkait prosedur yang mereka laksanakan saat bertugas," kata Ibrahim melalui pesan singkat, Senin (31/8/2020).

Ia juga menegaskan jika senjata pai yang digunakan untuk petugas saat itu, telah disita.

"Oleh karena itu pada kesempatan ini, saya imbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan mendukung ajakan-ajakan yang tidak bertanggung jawab sehingga mengganggu stabilitas kamtibmas di daerah kita," ujar Ibrahim.

Curahan Hati Keluarga Korban Penembakan Masjid di Selandia Baru: Aksimu Karakter Seorang Pengecut

 

Ikut mengejar dan teriaki polisi maling

Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Kadarislam mengatakan sebelum terjadi penembakan, korban Anjas bersama massa mengejar dan meneriaki polisi maling.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Tags:
MalingMakassarKasus Penembakan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved