Breaking News:

Polsek Ciracas Diserang

Kodim Jakarta Timur Pastikan Tidak Ada Keterlibatan TNI dalam Penyerangan di Polsek Ciracas

Komandan Kodim (Dandim) 0505 Jakarta Timur Kol Kav Rahyanto Edy, memastikan pihaknya tidak terlibat dalam penyerangan di Mapolsek Ciraca.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Youtube/KompasTV
Komandan Kodim (Dandim) 0505 Jakarta Timur Kol Kav Rahyanto Edy, memastikan bahwa pihaknya tidak ada keterlibatan dalam penyerangan di Mapolsek Ciracas, dalam tayangan Youtube KompasTV, Sabtu (29/8/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Komandan Kodim (Dandim) 0505 Jakarta Timur Kol Kav Rahyanto Edy, memastikan bahwa pihaknya tidak ada keterlibatan dalam penyerangan di Mapolsek Ciracas.

Seperti yang diketahui, Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, mendapatkan serangan dari orang tak dikenal, Sabtu (29/8/2020) dini hari.

Dilansir TribunWow.com, diperkirakan ada lebih dari 100 orang terlibat dalam penyerangan yang berbuntut pada perusakan Mapolsek dan membakar mobil yang ada ditempat.

Suasana di Kantor Kepolisian Sektor Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2020) dini hari.
Suasana di Kantor Kepolisian Sektor Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2020) dini hari. (HO/TribunWow.com)

Video Rekaman CCTV Penyerangan di Polsek Ciracas, Ada yang Bawa Pistol dan Tak Kuat Gulingkan Bus

Dalam tayangan Youtube Kompas.com, Sabtu (29/8/2020), Rahyanto Edy memastikan bahwa pihaknya tidak terlibat di dalamnya.

Sementara itu dirinya belum bisa memastikan pelaku dan juga motif dari penyerangan di markas kepolisian tersebut.

Meski begitu, pihaknya akan bekerja sama dengan kepolisan untuk membantu mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi.

"Tidak ada, dari tadi sudah dilakukan pengecekan, tidak ada keterlibatan dari TNI," ujar Rahyanto.

"Tindakan kita yang pertama kerja sama dengan kepolisian, melakukan patroli, tidak di Ciracas tetapi di daerah rawan," jelasnya.

Sejauh ini berdasarkan laporan hasil patroli timnya, baru diketahui bahwa pelaku penyerangan sebagian besar datang dari daerah Cibubur.

Mereka juga melakukan pengrusakan di sepanjang jalan hingga sampailah pada pembakaran di Polsek Ciracas.

"Kita sudah adakan pengecekan bahwa tadi malam tepatnya di daerah Cibubur itu ada sekelompok orang, kita masih belum tahu identitasnya," ujar Rahyanto.

"Melakukan pengrusakan dari jalan raya Bogor dan terakhir pembakaran di Polsek Ciracas," jelasnya.

Sosok Penyerang Polsek Ciracas, Saksi Lihat Pelaku Membawa Senjata Api: Seperti Bukan Mas-mas Biasa

Rahyanto mengatakan bahwa peristiwa tersebut seperti terjadi tiba-tiba, lantaran menurutnya tidak ada permasalahan yang sebelumnya terjadi.

"Ini masih kita dalami, karena terkait dengan pengrusakan satuan polsek, apa motifnya, karena selama ini tidak ada hal-hal menonjol sebelumnya kok tiba-tiba muncul masalah ini," ungkapnya.

"Ini menjadi PR kita bersama, dari kita dari Polri," pungkasnya.

Simak videonya lengkapnya:

Massa Sempat Keroyok 2 Polisi yang Berpatroli di TKP

Dua anggota polisi juga menjadi korban akibat penyerangan di Mapolsek Ciracas, Sabtu (29/8/2020) dini hari.

Dikutip TribunWow.com dari WARTAKOTAlive.com, kedua anggota polisi yang menjadi korban penyerangan diketahui diserang terlebih dahulu, sebelum Polsek Ciracas diserang.

Diketahui serangan yang menarget kantor Polsek Ciracas terjadi sekira pukul 02.00 WIB.

Sebelum Polsek Ciracas diserang, tepatnya pada pukul 01.45 WIB, dua anggota polisi yang menjadi korban tengah berpatroli di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Saat berpatroli, kedua korban berpapasan dengan massa pelaku penyerangan Polsek Ciracas.

Kedua korban pun menjadi target pengeroyokan para pelaku.

"Dua anggota itu mau patroli, kemudian berpapasan akibatnya dua anggota tersebut terluka," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan kronologi massa menyerang 2 anggota polisi sebelum menyerbu Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2020) dini hari.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan kronologi massa menyerang 2 anggota polisi sebelum menyerbu Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2020) dini hari. (Kolase (Istimewa via WARTAKOTAlive.com), (istimewa via Tribunnews.com), dan (YouTube Kompastv))

Setelah melakukan pengeroyokan, massa melanjutkan aksi mereka menyerang Polsek Ciracas.

Kini kedua korban yang merupakan anggota Sabhara dan Pam Obvit tengah dirawat di RS Polri Kramat Jati.

"Sekarang masih dirawat karena ada luka pukulan benda tumpul. Sekarang di rawat di rumah sakit," ucap Yusri.

 Kesaksian Pemotor soal Serangan di Polsek Ciracas, Ada Gerombolan Orang Bawa Sajam Hadang Warga

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan akan langsung mengusut tuntas kejadian tersebut.

Dirinya akan memanfaatkan kamera pengintai (CCTV) dalam melakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk motif di baliknya.

Menurutnya, banyak kamera CCTV yang terpasang di tempat kejadian yang dinilai akan memudahkan melakukan penyelidikan.

"Kelompok ini masih kita selidiki dan memang kita ada beberapa CCTV yang akan kami pelajari," ujar Nana Sudjana dalam tayangan YouTube KOMPASTV, Sabtu (29/8/2020).

"Kami akan terus melakukan pelacakan terhadap kelompok ini."

"Dan ini akan terus kita upayakan untuk melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini," tandasnya (TribunWow.com)

Sebagian artikel ini diolah dari Wartakotalive dengan judul Dua Polisi Jadi Korban Luka Sebelum Pengrusakan dan Pembakaran Mapolsek Ciracas

Tags:
Polsek Ciracas DiserangPerusakan Polsek CiracasCiracas
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved