Breaking News:

Terkini Nasional

Sebut Tuduhan Rocky Gerung ke Pemerintah 'Sesat', Ali Ngabalin: Referensi Apa yang Dipakai?

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin mempertanyakan tuduhan yang dilontarkan akademisi Rocky Gerung.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
Capture YouTube Talk Show TvOne
Perdebatan terjadi antara Rocky Gerung (kiri) dengan Tenaga Ahli Utama KSP Ali Ngabalin (kanan), dalam acara Dua Sisi, Kamis (27/8/2020). 

"Kemudian baru beberapa hari ditarik lagi, ditunda dulu sementara," sambung Bhima.

Bhima menyayangkan mengapa Indonesia tidak mencontoh langkah pemeritah Singapura dalam menangani Virus Corona.

Ia menyoroti program pemerintah Singapura yang membagikan masker-masker secara gratis kepada penduduknya.

"Jadi anggaran negara itu bukan digunakan untuk influencer," kata Bhima.

Bhima lalu menyindir dengan digelontorkannya dana sebesar itu, belum tentu ada wisatawan asing yang mau berkunjung.

Ia juga menambahkan apabila wisatawan asing itu terkena Virus Corona di Indonesia, maka pemerintah justru merugi karena harus mengeluarkan biaya lebih besar untuk pengobatan mereka.

"Ini cukup aneh, wisatawan asing mana yang mau datang di tengah wabah Corona," ujar Bhima.

"Tiketnya murah diberikan diskon, tapi ketika sampai di tempat yang suspect Corona-nya besar itu justru kemudian tertular, dan biaya kesehatannya lebih besar."

Bhima menilai kebijakan tersebut tidak masuk akal.

"Jadi ini perilaku yang irasional, kebijakan irasional, menciptakan perilaku irasional," tegasnya.

"Rp 72 miliar itu bisa dapat berapa dus masker gratis," kata Bhima.

Selain menyindir soal masalah influencer, Bhima juga meminta agar pemerintah terus melakukan pengawasan terhadap harga-harga sembako. (TribunWow.com/Brigitta/Anung)

Tags:
Rocky GerungAli NgabalinPemerintahJoko Widodo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved